Domba Rekayasa Minus Perengus
PENANDA MOLEKULER GEN SEPW1 UNTUK SELEKSI DOMBA DENGAN KANDUNGAN ODOR RENDAH DAN GEN CYP2A6 UNTUK SELEKSI DOMBA DENGAN KANDUNGAN FLAVOR RENDAH
Deskripsi Singkat
Perbaikan kualitas daging domba yang baik perlu ditingkatkan agar dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Khususnya pada sifat odor dan flavor sulit diperbaiki melalui seleksi konvensional, karena memerlukan biaya pengukuran yang mahal, dan dapat dilakukan hanya setelah ternak dipotong.
Inovasi ini mengembangkan pemuliaan proses pemuliaan ternak domba potong, dengan melakukan seleksi berbasis molekuler dengan menggunakan penanda genetik fungsional SEPW1 genotip AA untuk seleksi domba dengan kandungan odor 0,229 mikro g/g, CYP2A6 genotipe TT untuk seleksi domba dengan kandungan flavor kurang dari 0,250 mikro g/g diperoleh dengan tahapan ekstraksi RNA, DNA, dan melakukan sekuensing RNA. Seleksi ini merupakan cara yang efektif untuk pemuliaan melalui seleksi, yang dapat dilakukan pada domba di umur awalnya, lintas generasi, dan tanpa menunggu domba dipotong.
Engineered Sheep for Less Goat Smell
Short Description
Improvements in the quality of lamb meat need to be improved so that it can be well received by consumers. In particular, the odor and flavor characteristics are difficult to improve through conventional selection, because it requires expensive measurement costs, and can be done only after the livestock is slaughtered. This innovation develops a breeding process for sheep, by conducting molecular-based selection using the functional genetic marker SEPW1 genotype AA for selecting sheep with odor content of 0.229 micro g / g, CYP2A6 genotype TT for selecting sheep with a flavor content less than 0.250 micro g / g is obtained by extracting RNA, DNA, and sequencing RNA. This selection is an effective way of breeding through selection, which can be done on sheep at an early age, across generations, and without waiting for the sheep to be slaughtered.
Perspektif
Kemajuan teknologi genetika telah sampai pada tingkatan yang demikian canggih, hingga digunakan untuk memenuhi selera konsumen yang paling "halus", seperti odor dan aroma daging yang sebelumnya dianggap tidak dapat diubah.
Keunggulan Inovasi:
- Melakukan perbaikan kualitas daging domba, pada sifat odor dan flavor melalui seleksi berbasis teknologi genetika
- Proses pemuliaan/seleksi lebih cepat dan lebih murah, karena dapat dilakukan di umur awalnya, lintas generasi, dan tanpa menunggu domba dipotong.
- Dalam jangka panjang peningkatan kualitas daging domba ini akan meningkatkan nilai dan konsumsi daging domba, dan membantu meningkatkan penghasilan peternak domba.
Potensi Aplikasi:
Invensi ini berpotensi untuk diaplikasikan khususnya dalam pemuliaan kualitas ternak domba secera lebih cepat, lebih murah dan hasilnya lebih terukur. Sejauh ini belum ada inovasi lain yang menggunakan penanda molekuler untuk pemuliaan dan seleksi domba untuk kandungan odor rendah dan gen CYP2A6 untuk seleksi domba dengan kandungan flavor rendah. Inovasi ini berpotensi untuk dikembangkan bagi hewan budidaya lain, dengan tujuan serupa.
Innovator:
Tim Inovasi
1 Dr. Jakaria S.Pt M.Si
2 Dr. Agr. Asep Gunawan S.Pt M.Sc
3 Dr. Muhammad Jasim Uddin
4 Kasita Listyarini, S.Si., M.Si
5 Mutasem Ali Abuzahra, B.Sc, M.Si
Institusi
IPB
Alamat
ipb
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada