Dilarang Merumput Di Laut
ALAT PENGUSIR HAMA RUMPUT LAUT
Deskripsi Singkat
Ikan dan penyu herbivora menjadi hama penggangu bagi rumput laut Kappaphycus alvarezii dan Eucheuma denticulatum, yang dibudidayakan dan menjadi primadona rumput laut Indonesia. Hampir seluruh areal budidaya rumput laut di Indonesia melaporkan telah mengalami serangan hama ini dalam skala yang intens dan luas, khususnya di musim-musin tertentu.
Inovasi alat pengusir hama ini di rancang untuk mengusir serangan hama herbivora termasuk ikan Baronang (Siganus sp.) dan penyu. Alat ini mengeluarkan gelombang elektromagnetik dan suara yang menggangu sistem saraf dan indera hama tersebut sehingga mereka terpaksa menghindar. Alat letakkan di permukaan air dengan 3/4 badan alat tenggelam dan 1/4 terapung secara tegak lurus; sehingga gelombang eletromagnetik merambat di dalam air dan mengusir hama tersebut terutama pada areal tanaman rumput laut. Alat pengusir hama ini terdiri atas rangkaian elektronik, dilengkapi speaker dan baterai, dan terbungkus pipa paralon yang dibuat kedap air, serta mampu bertahan terhadap gelombang, goncangan dan benturan saat beroperasi.
No Grazing In The Sea
Short Description
Herbivorous fish and turtles are nuisance pests for seaweed, which are the prima donna of Indonesian export. Almost all seaweed cultivation areas in Indonesia reported having experienced this pest attack, on an intensive and wide scale especially in certain seasons. This innovative pest repellent is designed to drive those pests away. This device emits electromagnetic waves and sound that disturbs the nervous system and senses of these pests, so they avoid the source of the sound. The device is positioned on the sea water surface and floating perpendicularly; so that electromagnetic waves propagate in the water and repel these pests especially in the area of seaweed cultivation. This pest reppelent is encased in a paralon pipe that is made waterproof, and is able to withstand waves, shocks and impacts during its operation.
Perspektif
Budidaya pertanian intensif seringkali menggangu kesetimbangan ekosistem yang alami, dan teknologi diciptakan agar ekosistem alam dapat digeser menuju kesetimbangannya yang baru.
Keunggulan Inovasi:
- Bentuk yang relatif sederhana dan mudah dioperasikan, cukup dengan mengaitkan talinya pada rakit apung atau long-line tempat rumput laut dibudidayakan,
- Kontrol suara dan ON/OFF dioperasikan dengan remote control, serta dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan pengecekan fungsi alat,
- Menggunakan baterai dengan sistem isi ulang (rechargable), yang dapat bekerja selama 3 X 24 nonstop,
- Alat bersifat portable dan dapat dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan,
- Harga yang terjangkau, dan disediakan layanan purna jual.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini telah diterapkan dan teruji efektif oleh petani rumput laut. Dengan harganya yang cukup terjangkau para petani rumput laut langsung dapat melihat manfaat dari pemakaian alat ini, dari peningkatan hasil panen rumput laut mereka. Alat pengusir hama rumput laut ini masih berpotensi luas untuk ditawarkan kepada petani rumput laut di seluruh Indonesia; bahkan berpotensi untuk ditawarkan ke pembudidaya rumput-laut di mancanegara, cukup dengan penambahan manual operasi alat dalam bahasa asing yang sesuai.
Innovator:
Tim Inovasi
1 Prof. Ma'ruf Kasim
2 Dr. Mustarum Musaruddin
Institusi
Universitas Halu Oleo
Alamat
Kampus : Kampus Hijau Bumi Tridharma, Anduonohu, Kec. Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93232
Rumah : Perumaham Dosen UHO Blok C. No 33. Kampus Baru. Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu. Kota Kendari.
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada