Desa Maju, Indonesia Maju
DATA DESA PRESISI: DESA MAJU, INDONESIA MAJU
Deskripsi Singkat
Pengumpulan data berdasarkan instruksi top-down membuat data yang tersaji seringkali tidak aktual. Berbagai masalah ditemukan seperti data yang di copy-paste, fiktif, sehingga penyimpangan data potensi desa misalnya, dilaporkan mencapai 47,13%. Salah satu penyebabnya adalah karena minimnya ruang partisipasi warga, sehingga mereka hanya dijadikan sebagai objek pengambilan data.
Inovasi ini mengembangkan DDP (Data Desa Presisi), metode pengumpulan data tingkat desa yang berbasis data rumah tangga dengan pendekatan inklusif. Metoda ini bersifat partisipatif dan didukung dengan teknologi aplikasi digital; untuk melakukan pengumpulan data berdimensi spasial, dan menggunakan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM). DDP memiliki 147 parameter data numerik, dan 29 parameter data spasial yang dapat memberikan informasi tentang kondisi desa, yang dapat dievaluasi berdasarkan titik koordinat pada peta.
Developed Villages for Developed Indonesia
Short Description
Data collection based on top-down instructions makes the data presented often fictitious. Problems such as copy-pasted or fictitious data are not uncommon, such that data deviations on village potential, for example, were reported to reach 47.13%. This innovation develops Precision Village Data (DDP), a village-level data collection method based on household data through participatory approach, supported by digital application technology; and use Drone Participatory Mapping (DPM) approach to collect data with spatial dimensions. The DDP has 147 numerical parameters, and 29 spatial data parameters, that it can provide information about the village conditions that can be evaluated based on coordinate points on the map.
Perspektif
Penggunaan data yang salah atau bahkan data fiktif dalam pengelolaan negara; adalah biang keladi dari berbagai masalah pembangunan dan masalah keadilan sosial.
Keunggulan Inovasi:
- Menggunakan data spasial untuk memastikan keakuratan data desa hingga tingkat rumah tangga.
- Metoda bersifat partisipatif multi-pihak, antara pemerintah daerah, warga desa, serta melibatkan perguruan tinggi; demi menjamin diperolehnya data yang transparan, kredibel, dan dapat dipertanggung-jawabkan.
- Menggunakan 147 parameter data numerik, dan 29 parameter spasial, sehingga dapat memberikan data dan informasi berdasarkan koordinat pada peta.
- Desa memiliki akses melakukan update data secara berkala dan rutin secara partisipatif.
Potensi Aplikasi:
Inovasi DDP ini berpotensi untuk diterapkan secara nasional, sebagai model "miniatur" Satu Data Indonesia, sehingga memungkinkan dilakukannya update data secara berkala secara partisipatif sejak dari level desa. Metoda DDP yang inklusif ini, mudah direplikasi untuk digunakan oleh berbagai pihak, misalnya oleh Peguruan Tinggi dalam perannya mendorong pengembangan masyarakat, dan oleh pemerintah daerah dalam perannya sebagai pemangku kepentingan dalam pembangunan berkelanjutan.
Innovator:
Tim Inovasi
1 Dr. Sofyan Sjaf
2 La Elson, M.Si
3 Lukman Hakim, M.Si
4 I Made Goodya Aditya, M.Si
Institusi
Institut Pertanian Bogor
Alamat
Science Techno Park (STP) Taman Kencana, Jalan Taman Kencana No 3 Bogor
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada