• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Dari Nenek ke Nano

INOVASI PERDUKUNAN SUSUK EMAS PENINGGALAN NENEK MOYANG MENJADI TEKNOLOGI NANO MATERIAL EMAS NANOGOLD UNTUK MENDUKUNG PEMBUATAN OBAT, PANGAN DAN SUPLEMEN

Deskripsi Singkat


Masyarakat Indonesia khususnya di pulau Jawa, umumnya mengenal tradisi dan warisan budaya bernama “susuk emas”, yang sekalipun berbau mistik dan syirik bagi warga muslim, namun tetap masih dilakukan secara luas. Namun demikian, secara empiris namun ilmiah, telah dibuktikan bahwa emas dapat bereaksi secara kimiawi dengan jaringan tubuh manusia. Proses ini diawali dengan terbebaskannya atom-atom emas dalam klaster berukuran 1 sampai 100 nanometer, yang dikenal sebagai nanogold, dari permukaan lempeng atau jarum "susuk emas". 

Inovasi ini mengembangkan Nanogold, yaitu emas yang telah dihaluskan sampai pada ukuran nano, yang telah teruji dapat membantu tubuh manusia, sebagai kofaktor berbagai reaksi biokimia pada metabolisme tubuh termasuk mengaktifkan glutation. Nanogold telah dapat digunakan sebagai cairan suntik untuk meningkatkan imunitas tubuh manusia. Saat ini Nanogold telah berhasil disintesiskan di laboratorium, sehingga dapat  dimanfaatkan untuk berbagai produk obat-obatan maupun makanan. 

From Ancestor to Nano

 

Short Description


Indonesian people especially in Java, are generally familiar with the tradition and cultural heritage called gold implant, which, even though it has mystical and polytheist odors for Muslims, is still widely practiced. However, scientifically it has been proven that gold can react chemically with human body tissue. This process begins with the liberation of gold atoms in clusters measuring 1 to 100 nanometers from the surface of a "gold implant". This innovation develops "Nanogold", namely gold that has been refined to nano size, which has been proven effective and beneficial to the human body, as a cofactor for various biochemical reactions in the metabolism of human body, including activating glutathione. "Nanogold" can be used as an injectable fluid to increase the human body's immunity. Currently, "Nanogold" has been successfully synthesized in the laboratory, so it can potentially be applied for various medicinal and food formulae.

Perspektif

Pertemuan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kearifan budaya lokal, dapat menghasilkan inovasi-inovasi terobosan yang mengagetkan.  

Keunggulan Inovasi:

  • Secara empiris nenek moyang kita telah membantu pembuktian keamanan susuk emas secara klinis, karena selama ratusan tahun telah ditanamkan di berbagai bagian jaringan muskular manusia,
     
  • Penelitian dan pengembangan "Nanogold" telah membantu warisan budaya "susuk emas", selain menjadi lebih humanis, juga dapat dipertanggung-jawabkan secara klinis,
     
  • "Nanogold" secara ilmiah telah teruji sebagai antioksidan poten yang sepuluh kali lebih kuat dibandingkan vitamin E,
     
  • "Nanogold" telah berhasil disintesiskan di laboratorium, sehingga berpotensi dimanfaatkan untuk mengembangkan formulasi berbagai produk obat-obatan, kosmetika maupun makanan. 

Potensi Aplikasi:

Berdasarkan hasil berbagai uji aktivitas baik in-vitro maupun in-vivo, termasuk  uji aktivitas antioksidan,  "Nanogold" berpotensi untuk dimanfaatkan dalam pengembangan formula berbagai produk obat-obatan maupun makanan nutrisional.  Sementara itu, berdasarkan hasil uji aktivitas serapan sinar ultraviolet, "Nanogold" juga memiliki potensi dikembangkan sebagai tabir surya bagi produk kosmetika maupun produk medis pelindung kesehatan kulit. Sedangkan dengan aktivitas proliferasi selnya (termasuk sel beta pankreas)  "Nanogold" berpotensi dikembangkan untuk penderita diabetes; dan daya biosintesis kolagennya juga berpotensi dikembangkan untuk berbagai formulasi obat luka, penghalus kulit, pembentuk jaringan baru bagi penderita kanker, penderita lepra; maupun  mengatasi berbagai penyakit kulit, luka jerawat, luka bekas operasi, maupun berbagai penyakit degeneratif lainnya.

 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi