Dari Limbah untuk Mengolah Limbah
Konversi Ampas Pencucian Bauksit/ Bauksit Kadar Rendah menjadi Polyaluminium Chloride (PAC)
Deskripsi Singkat
Tailing / limbah pencucian bauksit dari tambang bauksit tersedia melimpah, terlebih lagi dengan adanya rencana perluasan kegiatan tambang bauksit di Indonesia. Tailing / bauksit kadar rendah cocok untuk membuat polyaluminium chloride (PAC), karena masih memiliki kadar Al2O3 sekitar 40%. Karena tailing bauksit saat ini tidak mempunyai nilai ekonomi, padahal ukuran partikelnya sudah halus (100 mesh), pembuatan PAC dari tailing bauksit akan sangat hemat energi dan ekonomis.
PAC adalah koagulan yang berfungsi mendestabilisasi muatan negatif partikel di dalam suspensi, yang umum dipakai untuk menjernihkan air baku maupun air limbah, dan sebagian besar masih diimpor.
From Waste to Process Waste
Short Description
Bauxite tailing, the leftover materials from bauxite mining is in abundance in Indonesia. This material can be used as base material to produce PAC, a coagulant commonly used in water treatments. It has Al2O3 content of about 40%, and naturally is in the form of fine particles, thus it is economical and energy efficient to be processed into PAC. This innovation can reap a double benefits, i.e. utilizing the waste from growing bauxite mining sector, and may help in reducing dependency from currently imported PAC.
Perspektif
Dengan kekayaan alam Indonesia yang melimpah, justru kepekaan kita ditantang untuk mengolah limbah menjadi berkah, sekaligus mengurangi ketergantungan kita pada bahan impor.
Keunggulan Inovasi:
Potensi Aplikasi:
-
Innovator:
Tim Inovasi
Prof. Ir. Husaini, M.Sc
Kukuh Nur Hidayat, S.T
Erika Arum Dianawati
Suheri Pendi
Institusi
Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara (Tekmira)
Kementerian ESDM
Alamat
Jl. Jend. Sudirman No. 623
Wr. Muncang, Bandung Kulon
Kota Bandung 40211 Jawa Barat
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada