Dari Limbah menjadi Berkah
Pemanfaatan Limbah Lignoselulosa sebagai Biofungisida terhadap Ganoderma Boninense
Deskripsi Singkat
Hama jamur Ganoderma boninense adalah salah satu fungi yang mengancam banyak lahan perkebunan khususnya kelapa sawit dan kayu. Fungisida komersial yang tersedia di pasaran umumnya terbuat dari bahan kimia sintesis yang sulit terurai di alam.
Inovasi ini memanfaatkan limbah jerami padi dan ampas tebu sebagai bahan baku biofungisida yang lebih alami dan ramah lingkungan. Jerami padi dan ampas tebu mengandung lignoselulosa yang dapat dihidrolisis menggunakan reaktor dalam kondisi anaerob. Uji efektivitas menunjukkan hidrolisat mampu menghambat pertumbuhan fungi hingga 93.36% pada kondisi pH daerah asam. Ketersediaan limbah padi dan tebu yang berlimpah membuat produk ini sangat potensial untuk dikomersialkan.
From Waste to Blessings
Short Description
Ganoderma boninense fungi is a pest that threatens many palm and timber crops. This innovation provides biofungicide by the hydrolization of rice straw waste and sugarcane bagasse in an anaerobic reactor to produce an
eco-friendly and effective pesticide. The test result shows that this lignocellulose-based biofungicide can inhibit the growth of fungus
up to 93.36%.
Perspektif
Memanfaatkan limbah pertanian sebagai alternatif penggunaan bahan sintesis akan menghasilkan inovasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Keunggulan Inovasi:
Potensi Aplikasi:
-
Innovator:
Tim Inovasi
Dr. Ir. Herdhata Agusta
Dr. Ir. M. Syakir, M.S
Mercy Bientri Yunindanova, S.P, M.Si
Riana Murti Handayani, S.Si, M.Si
Institusi
Institut Pertanian Bogor
Alamat
Direktorat Riset dan Inovasi IPB
Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 5
Kampus IPB Darmaga
Bogor 16680 Jawa Barat
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada