Dari Limbah Jadi Energi
Teknologi Pemanfaatan Limbah Biomassa Untuk Bahan Bakar Alternatif Industri
Deskripsi Singkat
Limbah serbuk kayu dan ampas kopi berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif berbasis biomassa (biopelet) karena memiliki nilai kalori yang cukup tinggi, dan tidak menghasilkan asap yang pekat, serta lebih murah dibandingkan bahan bakar gas. Hasil uji aplikasi menunjukkan bahwa biopelet dapat meningkatkan efisiensi waktu proses dan menurunkan biaya produksi, sebagai sumber energi alternatif untuk industri kelas rumah tangga.
Waste to Energy
Short Description
Wood dust and coffee pulp waste have the potential to be used as biomass-based alternative fuel (biopelet), since it has a high calorific value, does not produce heavy smoke, and is cheaper than gas fuel. The application test shows that the use of biopelet improve the efficiency of processing time and reduce production costs among the small/ household industries.
Perspektif
Semua bentuk hasil pengolahan limbah dimulai dengan biaya bahan yang cuma-cuma. Tantangannya adalah menemukan nilai gunanya, serta manajemen pengolahannya.
Keunggulan Inovasi:
- Hasil uji biopelet mempunyai nilai kalori yang tinggi, 5.000 kcal/kg, lebih tinggi dibandingkan wood pellet di pasar dengan nilai kalori sekitar 4.300 kcal/kg.
- Bahan baku 100% dari limbah biomassa berupa serbuk kayu dari industri pengolahan kayu, serta limbah kopi dari industri kopi.
Potensi Aplikasi:
Saat ini pelaku industri kecil dan rumah tangga bergantung pada ketersediaan gas/minyak sebagai bahan bakar industri yang masih disubsidi. Biopelet bisa menggantikan bahan bakar gas/minyak, yang ramah lingkungan, dan lebih ekonomis jika dibandingkan dengan bahan bakar gas dimana terdapat efisiensi biaya sebesar 40%.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada