Cegah Tangkal Kebakaran dan Pembakaran
SISTEM PEMANTAUAN KEBAKARAN HUTAN DI KAWASAN KONSERVASI
Deskripsi Singkat
Kerugian ekonomi maupun ekologi akibat kebakaran hutan sangat besar nilainya, belum lagi jika ditambahkan berbagai kerugian karena berkurangnya keaneka-ragaman hayati. Tambahan lagi, biaya rehabilitasi hutan yang rusak akibat kebakaran juga sangatlah mahal. Oleh karena itu upaya pencegahan kebakaran hutan dengan sistem peringatan dini yang tepat perlu mendapat perhatian serius. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (Fire Danger Rating System / FDRS) yang digunakan pada peringatan dini kebakaran hutan di Indonesia diadaptasi dari Kanada, menggunakan komponen algoritma: meteorologi, jumlah curah hujan, kondisi suhu, kelembaban relatif, dan kecepatan angin.
Inovasi ini mengembangkan sistem peringatan dini yang ada dalam FDRS, dengan menambahkan 3 komponen pada algoritma sistem peringatan dini sesuai dengan kondisi kebakaran hutan yang khas di Indonesia, yaitu: komponen bahan bakar di hutan, komponen ulah manusia, dan komponen tanah gambut. Selain itu inovasi ini memungkinkan sistem ini untuk diakses secara digital oleh para stakeholdersnya yaitu masyarakat sekitar hutan dan semua instansi terkait dengan pengendalian kebakaran hutan.
Prevent Fire and Deliberate Burning
Short Description
Economic and ecological losses due to forest fires are huge, not to mention the losses due to reduced biodiversity. In addition, the cost of rehabilitating forest damaged by fire is also expensive. Therefore, efforts to prevent forest fires with an appropriate early warning system need serious attention. The Fire Danger Rating System (FDRS) used for early warning of forest fires in Indonesia was adapted from Canada, using the algorithm components consisiting of: meteorology, amount of rainfall, temperature, relative humidity, and wind speed. This innovation offer an enhancement to the early warning system in FDRS, by adding 3 components to the early warning system algorithm in accordance to typical forest fire conditions in Indonesia, namely: the fuel in the forest component, the human-factor component, and the peat soil component. In addition, this innovation allows this system to be accessed digitally by its stakeholders, namely the community around the forest, and all related agencies for forest fire control.
Perspektif
Pencegahan dan penanganan kebakaran hutan khas Indonesia harus memasukkan faktor "ulah" manusia, yang seringkali secara sengaja menjadi biang dari kebakaran.
Keunggulan Inovasi:
- Melengkapi sistem peringatan dini FDRS, dengan 3 komponen algoritma tambahan sesuai dengan kondisi kebakaran hutan yang khas di Indonesia.
- Dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan, sehingga data dan informasi digital dan geospatial FDRS dapat dimonitor secara near real-time.
- Memungkinkan sistem diakses secara digital oleh para pemangku kepentingan dalam peringatan dan pencegahan kebakaran hutan, yaitu masyarakat di sekitar hutan maupun instansi yang terkait dengan pengendalian kebakaran hutan.
Potensi Aplikasi:
Inovasi sistem peringatan dini kebakaran hutan ini dikembangkan, dan telah diuji-cobakan, di Kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS) di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan; dan berpotensi untuk diaplikasikan di kawasan-kawasan hutan lainnya, khususnya kawasan hutan konservasi atau Taman / Hutan Nasional dengan masalah dan karakteristik insiden kebakaran hutan yang serupa.
Innovator:
Tim Inovasi
Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr,
Prof. Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, M Sc,
Andita Minda Mora, S Hut, M Si
Institusi
Institut Pertanian Bogor
Alamat
Science Techno Park (STP) -
IPB University -
Jl. Taman Kencana No. 3.
Bogor, Jawa Barat 16128
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada