Bukan Hanya untuk Minuman
TABLET EFFERVESENT METABOLIT SEKUNDER TRICHODERMA HARZIANUM T10
Deskripsi Singkat
Metabolit sekunder jamur Trichoderma harzianum T10 telah dikenal sebagai solusi untuk mengatasi berbagai penyakit tanaman jamur dan bakteri, sekaligus bermanfaat dalam meremediasi tanah yang tercemar oleh residu insektisida klorpirifos. Produk ini telah digunakan dan teruji efektif oleh petani cabai di pulau Jawa. Perluasan aplikasinya ke luar pulau terkendala aturan yang melarang distribusi produk dalam bentuk cair.
Inovasi ini mengembangkan sediaan jamur Trichoderma harzianum T10 dalam bentuk tablet effervescent, sebagai solusi bagi kendala pengiriman produk ke luar pulau secara aman. Produk metabolit sekunder jamur yang tidak berisi spora jamur hidup, memungkinkan sediaan dibuat sebagai produk padat tanpa terpengaruh oleh faktor lingkungan, seperti suhu dan kelembapan. Dengan inovasi ini, pengiriman, penympanan dan pemakaian produk menjadi lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan sediaan dalam bentuk cair.
Not Just for Drinks Alone
Short Description
The secondary metabolite of Trichoderma harzianum T10 fungi has been known as a solution to overcome various fungal and bacterial plant diseases, as well as being useful in the remediation of soil contaminated by residues of chlorpyrifos. This product has been used by farmers on the island of Java. The expansion of its application outside the island is constrained by regulations that prohibit the distribution of products in liquid form. This innovation develops the preparation of the product in the form of effervescent tablets; as solution to the problem of safely shipping, its storage, and the use of products. It becomes more practical and efficient compared to products in liquid forms.
Perspektif
Kepraktisan produk dalam sediaan tablet effervescent telah lama populer pada berbagai produk konsumen minuman bervitamin. Kini giliran para petani juga menikmati manfaatnya.
Keunggulan Inovasi:
- Produk dalam sediaan effervescent telah teruji tahan menghadapi faktor-faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan,
- Menggunakan bahan yang murah dan mudah didapat di pasar,
- Produk telah teruji dapat disimpan lama sebelum pemakaian, dan pemakaiannya dapat digabungkan dengan produk pengendalian penyakit tanaman lain.
- Praktis, ringkas, aman dan efisien dalam penanganan pengiriman serta penyimpanan karena berbentuk padatan,
- Lebih mudah dan praktis dalam aplikasi produk di lapangan.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini telah teruji berhasil diaplikasikan untuk penanganan pengiriman dan penyimpanan produk metabolit sekunder jamur Trichoderma harzianum T10 secara klebih aman, praktis dan efisien; namun terbuka juga kemungkinan aplikasinya untuk menangani produk-produk "organik" untuk mengatasi berbagai penyakit tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan tanaman hutan lainnya.
Innovator:
Tim Inovasi
Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S., Ph.D.,
Dr. Endang Mugiastuti, S.P., M.P.,
Dr Ruth Feti Rahayuniati, S.P., M.P
Institusi
Universitas Jenderal Soedirman
Alamat
Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman -
Jl. Dr. Suparno, Karangwangkal
Kec. Purwokerto Utara, Kab. Banyumas, Jawa Tengah 53123
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada