Biosalin Yang Tahan Asin
VARIETAS BIOSALIN 1 AGRITAN DAN BIOSALIN 2 AGRITAN UNTUK LAHAN SAWAH YANG TERPAPAR CEKAMAN SALINITAS
Deskripsi Singkat
Padi / beras (Oryza sativa L) adalah bahan pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Upaya untuk meningkatkan produksi beras perlu terus dilakukan dengan memanfaatkan lahan sawah sub-optimal seperti lahan sawah yang terpapar air laut, yang luasnya terus meningkat karena intrusi air laut, dan juga sebagai akibat dari pemanasan global. Dampak salinitas sudah dirasakan petani dari menurunan produktivitas sawah, bahkan kematian tanaman padi pada fase vegetatif awal.
Inovasi ini melakukan pemuliaan tanaman padi dengan memanfaatkan teknologi mutasi, untuk memperoleh galur-galur varietas padi sawah yang toleran pada salinitas, dan diberi nama varietas Biosalin Agritan (1 &2). Biosalin 1, memiliki sifat toleran salinitas, dan memiliki produktivitasnya tinggi dengan potensi hasil sebesar 8,75 ton/ha. Pengembangan varietas Biosalin 2 menghasilkan sifat toleran salinitas yang lebih tinggi, umur lebih genjah dan potensi hasil 9.09 ton/ha. Kedua varietas tergolong agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3, dan agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain 4 dan tahan terhadap Blas ras 073 dan agak tahan terhadap Blas ras 033.
Salinity Tolerant Biosalin
Short Description
Rice/rice (Oryza sativa L) is the main food for the Indonesian. Efforts to increase rice production need to be continued by utilizing sub-optimal paddy fields such as rice fields exposed to brackish water, whose area keeps increasing due to global warming, causes decreasing productivity, or even kill the rice plants in the early vegetative phase. This innovative rice plant breeding by utilizing mutation technology obtained lowland rice varieties that are tolerant of salinity has high productivity and classified as mildly resistant to brown planthoppers of biotypes 1, 2, and 3; and somewhat resistant to bacterial leaf blight of strain 4 and resistant to Blas type 073, and somewhat resistant to Blas type 033.
Perspektif
Kalau pengkondisian sifat lahan pada sifat tanaman tidak mungkin dilakukan, kita harus berupaya untuk mengkondisikan sifat tanaman pada sifat lahan.
Keunggulan Inovasi:
- Varietas Biosalin Agritan teruji memiliki sifat toleran salinitas untuk dapat ditanam di lahan sawah salin,
- Memiliki rata-rata produktivitas panen yang cukup tinggi,
- Menghasilkan beras dengan tekstur nasi antara sedang sampai pulen yang disukai masyarakat,
- Tergolong agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3; agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain 4, tahan terhadap Blas ras 073, dan agak tahan terhadap Blas ras 033.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini berpotensi diterapkan di lahan sawah yang terkena intrusi air laut, dan tercekam salinitas yang banyak terdapat di sentra- sentra produksi padi di indonesia seperti didaerah Pantura dan daerah pesisir Sulawesi .Inovasi padi toleran salinitas dapat menjadi solusi strategis bagi program pemerintah dalam rangka menambah luas areal tanaman padi, dengan memanfaatkan lahan yang tercekam salinitas.
Innovator:
Tim Inovasi
1 Rossa Yunita
2 Ir. Mastur, MSi. Ph.D
3 Dr. Iswari S Dewi
4 Prof(R). Dr. Endang Gati Lestari
5 Dr. Perlin H Sinaga
Institusi
Litbang
Alamat
Litbang
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada