• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Biosalin Yang Tahan Asin

VARIETAS BIOSALIN 1 AGRITAN DAN BIOSALIN 2 AGRITAN UNTUK LAHAN SAWAH YANG TERPAPAR CEKAMAN SALINITAS

Deskripsi Singkat


Padi / beras  (Oryza sativa L) adalah bahan pangan utama  bagi masyarakat Indonesia. Upaya untuk meningkatkan produksi beras perlu terus dilakukan dengan memanfaatkan lahan sawah sub-optimal seperti lahan sawah yang terpapar air laut, yang luasnya  terus meningkat karena intrusi air laut, dan juga sebagai akibat dari pemanasan global. Dampak salinitas sudah dirasakan petani dari menurunan produktivitas sawah, bahkan kematian tanaman padi pada fase vegetatif awal.

Inovasi ini melakukan pemuliaan tanaman padi dengan memanfaatkan teknologi mutasi, untuk memperoleh galur-galur varietas padi sawah yang toleran pada salinitas, dan diberi nama varietas Biosalin Agritan (1 &2). Biosalin 1, memiliki sifat  toleran salinitas, dan memiliki produktivitasnya tinggi dengan potensi hasil sebesar 8,75 ton/ha. Pengembangan varietas Biosalin 2 menghasilkan sifat toleran salinitas yang lebih tinggi, umur lebih genjah dan  potensi hasil 9.09 ton/ha. Kedua varietas tergolong agak tahan terhadap wereng batang coklat  biotipe 1, 2 dan 3, dan agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain 4 dan tahan terhadap Blas ras 073 dan agak tahan terhadap Blas ras 033. 

Salinity Tolerant Biosalin

 

Short Description


Rice/rice (Oryza sativa L) is the main food for the Indonesian. Efforts to increase rice production need to be continued by utilizing sub-optimal paddy fields such as rice fields exposed to brackish water, whose area keeps increasing due to global warming, causes decreasing productivity, or even kill the rice plants in the early vegetative phase. This innovative rice plant breeding by utilizing mutation technology obtained lowland rice varieties that are tolerant of salinity has high productivity and classified as mildly resistant to brown planthoppers of biotypes 1, 2, and 3; and somewhat resistant to bacterial leaf blight of strain 4 and resistant to Blas type 073, and somewhat resistant to Blas type 033.

Perspektif

Kalau pengkondisian sifat lahan pada sifat tanaman tidak mungkin dilakukan, kita harus berupaya untuk mengkondisikan sifat tanaman pada sifat lahan.  

Keunggulan Inovasi:

  • Varietas Biosalin Agritan teruji memiliki sifat toleran salinitas untuk dapat ditanam di lahan sawah salin,
  • Memiliki rata-rata produktivitas panen yang cukup tinggi,  
  • Menghasilkan beras dengan tekstur nasi antara sedang sampai pulen yang disukai masyarakat,
  • Tergolong agak tahan terhadap wereng batang coklat  biotipe 1, 2 dan 3;  agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain 4, tahan terhadap Blas ras 073,  dan agak tahan terhadap Blas ras 033. 

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi diterapkan di lahan sawah yang terkena intrusi air laut, dan tercekam salinitas yang banyak terdapat di sentra- sentra produksi padi di indonesia seperti didaerah Pantura dan daerah pesisir Sulawesi .Inovasi padi toleran salinitas dapat menjadi solusi strategis bagi program pemerintah dalam rangka menambah luas areal tanaman padi, dengan memanfaatkan lahan yang tercekam salinitas.

Innovator:

Tim Inovasi

1 Rossa Yunita 2 Ir. Mastur, MSi. Ph.D 3 Dr. Iswari S Dewi 4 Prof(R). Dr. Endang Gati Lestari 5 Dr. Perlin H Sinaga

Institusi

Litbang

Alamat

Litbang

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi