• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Biodiesel Bermutu Ongkos Terjangkau

MEMBUAT PRODUK BIODIESEL RENDAH MONOGLISERIDA DENGAN DISTILASI VAKUM

Deskripsi Singkat


Salah satu masalah Biodiesel B35 (FAME) adalah rentan terbentuknya endapan dalam system filter di mesin diesel, akibat kontaminan Monogliserida (MG) yang memicu terbentuknya endapan. Standar Biodiesel Indonesia mensyaratkan kadar MG < 0,5%wt. Teknik distilasi dapat secara efektif menurunkan kadar MG pada FAME, namun teknologi distilasi yang kini mulai digunakan, yaitu distilasi molekuler (short path), relatif kompleks  dan memerlukan investasi besar.

Inovasi ini mengembangkan proses distilasi dengan memakai hanya 1 (satu) pelat kolom sederhana dilengkapi dengan kondensor, pada tekanan vakum 5 mmhg, yang jauh lebih ringan dari standar distilasi molekuler pada 0,001 mmhg; sehingga lebih mudah, dan dengan investasi yang lebih terjangkau. Hasil pengujian menunjukkan, inovasi ini berhasil mereduksi kadar MG dari kadar awal 0,83 wt.% menjadi 0,29 wt.%, sehingga dapat memenuhi Standar Biodiesel Indonesia. Pengujian distilasi dengan kolom 30 pelat, bahkan menghasilkan penurunan MG lebih signifikan lagi yakni menjadi 0.17%wt.

Inovasi ini dapat mendukung  pengembangkan program biodiesel di Indonesia, melebihi level B35, misalnya B40 atau bahkan B50, tanpa risiko terbentuknya endapan pada mesin diesel.

Affordable Quality Biodiesel

 

Short Description


One of the problems with Biodiesel B35 (FAME) is that it is susceptible to the formation of deposits in the filter system in diesel engines, due to Monoglyceride (MG) contaminants which trigger the formation of deposits. The Indonesian Biodiesel Standard requires MG content < 0.5%wt. 
This innovation develops a distillation process by using just 1 (one) simple column plate equipped with a condenser, at a vacuum pressure of 5 mmHg, (which is much lighter than standard for molecular distillation at 0.001 mmHg); with a more affordable investment. Test results show that this innovation was successful in reducing the MG content from the initial content of 0.83 wt.% to 0.29 wt.%, thereby meeting the Indonesian Biodiesel Standard.  Distillation testing with a 30 plate column resulted in an even more significant reduction in MG to 0.17%wt. This innovation can support the development of a biodiesel program, to exceed the B35 level, for example to B40 or even B50, without the risk of deposits formation. 

Perspektif

Semakin banyak biodiesel dimanfaatkan, semakin kecil ketergantungan kita pada impor BBM, dan semakin cepat pula kita dapat beralih menuju energi yang terbarukan.   

Keunggulan Inovasi:

  • Proses distilasi dilakukan hanya dengan kolom sederhana yang  dilengkapi kondensor, dapat menghasilkan biodiesel berkadar MG < 0,5%wt
     
  • Tekanan vakum yang digunakan tidak harus sangat rendah,  sehingga biaya operasional dapat ditekan, dan efisiensi proses lebih tinggi.   
  • Teknologi yang lebih sederhana, sehingga biaya investasi menjadi lebih terjangkau untuk dimanfaatkan oleh pabrik biodiesel yang telah beroperasi demi memenuhi Standar Biodiesel Indonesia.
     

Potensi Aplikasi:

Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia. Oleh karena itu inovasi ini berpotensi mendukung dapat diproduksinya biodiesel rendah monogliserida, yang sangat menentukan perkembangan program bioidiesel di masa mendatang. Lebih lanjut, inovasi ini akan dapat mendukung diproduksinya  produk biodiesel dengan kadar lebih dari B35, bahkan berpotensi untuk dikembangkan menjadi B100; yaitu biodiesel murni tanpa campuran bahan bakar fosil. Sementara itu produk alternatif biodiesel yang sedang dikembangkan yaitu HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) atau Green Diesel, sampai saat ini masih terlalu mahal untuk direalisasikan, sehingga inovasi ini masih merupakan opsi pilihan bagi Indonesia.

Innovator:

Tim Inovasi

muhammad fuad

Institusi

Balai Besar Pengujian Minyak Bumi dan gas LEMIGAS Jakarta

Alamat

Jl. Ciledug Raya Kav.109, Jakarta Selatan

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi