Bersatu Mendukung Pangan Khas Nusantara
BUBUK SUJI-PANDAN, PASANGAN SERASI PEWARNA DAN AROMA ALAMI KHAS “NUSANTARA"
Deskripsi Singkat
Sumber pewarna dan aroma pangan alami yang umum digunakan di Indonesia adalah daun pandan dan suji. Pandan wangi (Pandanus amaryliifolius Roxb. ex Lindl) merupakan aroma pewangi makanan yang populer, namun warna hijaunya kurang intensif dan mudah pudar. Sementara daun suji (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb adalah pewarna makanan populer bewarna hijau pekat dan tahan pada perlakuan pengolahan namun memiliki aroma kurang ramah.
Pemanfaatan keduanya bersamaan memberikan keunggulan dari segi warna dan aroma. Namun penggunaan daun segar seringkali terkendala pada ketersediaan bahannya, juga kerepotan mengolahnya, dan masa simpannya yang pendek.
Inobvasi ini mengembangkan pembuatan bahan tambahan pangan (BTP) multifungsi dengan karakteristik warna dan aroma dari kedua daun ini dalam bentuk bubuk siap guna, yang memiliki masa simpan lama serta cara pemakaian yang mudah. Ketersediaan BTP suji-pandan alami ini akan dapat mengurangi penggunaan pewarna dan perisa sintetis yang saat ini semakin dihindari karena alasan kesehatan.
United for Indonesian Food Delicacy
Short Description
Sources of food coloring and aromas commonly used in Indonesia are pandan and suji leaves. Fragrant pandan (Pandanus amaryliifolius Roxb. ex Lindl) is a popular food fragrance, but its green color is less intense and fades easily. Meanwhile, suji leaves (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb) are a popular food coloring with a deep green color and are resistant to processing but have a less pleasant aroma. Using both together provides advantages in terms of color and aroma. However, the use of fresh leaves is often limited by the availability of ingredients, the hassle of processing them, and their short shelf life. This innovation developed pandan-suji food additives in ready-to-use powder form, which has a long shelf life and is practical to use. This food additive can help to reduce the use of synthetic colorings and flavors which are currently increasingly avoided due to health reasons.
Perspektif
Selain memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia untuk memperoleh BTP alami khas Nusantara, karena kepraktisan dan keawetannya bisa diminati konsumen mancanegara, apalagi mereka yang tidak memiliki sumber suji dan pandan segar.
Keunggulan Inovasi:
- BTP combo (kombinasi) yang memberikan atribut warna dan aroma sekaligus, yang saat ini belum banyak ditawarkan,
- Penggunaannya praktis, bubuk yang larut air, dan cukup awet disimpan,
- Atribut warna dan aroma suji-pandan telah populer di masyarakat sehingga mempermudah penerimaan inovasi,
- Pengolahan / produksi relatif mudah dan ramah lingkungan,
- Ketersediaan bahan baku yang terbarukan dan tersedia melimpah,
- Penambahan ZnCl2 menghasilkan bubuk pewarna yang lebih stabil terhadap panas, dan memberikan warna hijau yang lebih cerah,
- Menambah asupan mineral Zn sebagai elemen gizi dalam jumlah aman.
Potensi Aplikasi:
BTP ini dapat dimanfaatkan dalam pembuatan produk makanan dan minuman untuk memperoleh warna hijau dan aroma pandan, baik di rumah tangga (misalnya klepon, dawet, serabi, putu), bagi pengrajin makanan UMKM (misalnya pengrajin chiffon cake pandan), maupun di industri /pabrik makanan berskala massal (misalnya cookies, es krim, compounding ingredients seperti matcha powder, wafer, jelly dan puddings)
Tingginya kandungan khlorofil dengan kapasitas antioksidan yang tinggi dan penggunaan teknologi hijau dalam proses produksinya, memungkinkan BTP suji- pandan diposisikan sebagai BTP fungsional alami ramah lingkungan yang diperkirakan akan semakin populer di masa depan. Bahan baku suji-pandan sangat mudah dan telah meluas dibudidayakan di Indonesia, memberi prospek bagi Indonesia membangun BTP fungsional suji-pandan untuk pasar dunia.
Innovator:
Tim Inovasi
ISI
Institusi
ISI
Alamat
ISI
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada