• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Berbekal Sagu Menantang Terigu

FORMULA DAN PROSES PRODUKSI MIE INSTAN SAGU DENGAN METODE SHEETER CUTTER

Deskripsi Singkat


Konsumen mi instan kelas premium diproyeksikan akan semakin membutuhkan produk mi instan non terigu yang memiliki nilai fungsional bagi kesehatan, misalnya kadar serat makan yang tinggi,  indeks glikemik yang rendah bagi yang berdiet karbohidrat, bebas gluten bagi mereka yang memiliki alergi terhadap gluten atau mengidap celiac disease; pada pokoknya mie yang lebih sehat. Namun saat ini produk mi instan yang ada pada umumnya berbahan dasar terigu. 

Inovasi ini mengembangkan mi berbasis sagu yang bebas gluten dan memiliki kadar serat tinggi, indeks glikemik rendah, dan tersedia dalam bentuk mi instan; yang cukup diseduh air panas lebih kurang tiga menit untuk siap disajikan.  Proses produksinya dengan metoda sheeter-cutter yang merupakan proses produksi mi yang umum digunakan oleh pabrikan mi instan, yang akan memudahkan proses alih teknologi dan toll manufacturing ke industri mi instan. 




 

Challenging Wheat with Sago

 

Short Description


The demand for premium class healthy instant noodles, the non-wheat instant noodle that have functional values for health, is projected to grow rapidly; i.e. noodles with high dietary fiber content, low glycemic index for those on a carbohydrate diet, gluten-free for those who are allergic to gluten or suffer from celiac disease. However,  the currently available instant noodle products are generally made from wheat flour that contains gluten. This innovation develops sago-based noodles that are gluten-free and have high fiber content, low glycemic index, and are available in the form of instant noodles. The production process uses the sheeter-cutter method, the production process commonly used by instant noodle manufacturers, which will facilitate the transfer of technology and toll manufacturing to the instant noodle industry.

Perspektif

Dengan segala kritik tentang makan mi instan yang tidak sehat, tak dapat dipungkiri fakta bahwa produk ini adalah makanan favorit masyarakat. Bayangkan bila kesedapan mi instan dilengkapi dengan manfaat bagi kesehatan.      

Keunggulan Inovasi:

  • Rasa dan teksturnya serta kepraktisannya telah mendekati bahkan sebanding dengan mi instan dari terigu yang disukai masyarakat,
  • Jauh lebih sehat dibandingkan dengan produk mi instan berbasis terigu,
  • Waktu penyajian (cooking time) dengan durasi hanya dengan 3 menit
  • Kadar pati resisten sagu lebih tinggi dibandingkan tepung terigu, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama bagi konsumen, 
  • Dibuat dari sumber karbohidrat lokal, sehingga ikut mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini dapat diaplikasikan untuk menghasilkan produk mi instan, yang diposisikan sebagai mi instan yang lebih sehat dibandingkan dengan mi instan berbasis terigu, bahkan sebagai produk makanan fungsional bagi konsumen yang harus menghindari kandungan gluten pada makanannya. Inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai produk mi instan dengan klaim manfaat yang lebih spesifik sesuai dengan karakteristik bahan dasar sagu; misalnya rendah lemak, rendah karbohidrat, produk organik, dan sebagainya. 
 

Innovator:

Tim Inovasi

Lulu Eki Daysita, S.TP. M.Si, Alit Pangestu, STP. M.Sc, Ir. Purwa Tri Cahyana, M.Si, Budiyanto, S.Si, Ambar Dwi Kusumasmarawati, S.TP., M.P

Institusi

OR-PP BRIN

Alamat

KST Teratai Cibinong BRIN - Jl. Raya Jakarta Cibinong Bogor 16911 Jawa Barat

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi