• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Batuan Alam Pencipta Energi Masa Depan

Green Diesel dari Limbah Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) melalui Hidrodeoksigenasi Berbantuan Katalis Nikel Fosfida Berpenyangga Zeolit Alam

Deskripsi Singkat


Indonesia sedang bertransisi dari bahan bakar fosil menuju energi terbarukan dengan dengan pengembangan biodiesel. Biodiesel merupakan campuran antara bahan bakar fosil dengan olahan palm fatty acid distillate (PFAD) yang adalah produk sampingan dari pengolahan minyak sawit menjadi Fatty Acid Metil Ester (FAME). Saat ini sedang dikembangkan Green Diesel sebagai inovasi lanjutan dalam biodiesel, yaitu bahan bakar nabati yang dengan proses hidrodeoksigenasi (HDO) menghasilkan bahan bakar yang strukturnya persis seperti bahan bakar diesel dari fosil.

Inovasi ini mengembangkan proses hidrodeoksigenasi (HDO) PFAD menjadi green diesel, dengan mengembangkan katalis nikel-fosfida-zeolit alam (NiP/ZA),  yang teruji dapat menghasilkan aktivitas katalitik terbaik dalam mengubah PFAD menjadi green diesel. Pemanfaatan zeolit alam (
ZA) yang tersewdia melimpah di Indonesia sebagai penyangga katalis, diharapkan akan secara signifikan dapat menekan biaya proses hidrodeoksigenasi  bila dibandingkan material katalis sintetis yang umum dipakai. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa rendemen dan konversi green diesel yang dihasilkan, berturut-turut adalah 96,3% dan 100%, dan kualitas green diesel yang dihasilkan memenuhi standar bahan bakar diesel yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM.

 

Natural Rocks to Create Energy of the Future

 

Short Description


Indonesia is transitioning from fossil fuels to renewable energy with the development of biodiesel, a mixture of fossil fuels with processed palm fatty acid distillate (PFAD) a by-product of palm oil processing into Fatty Acid Methyl Ester (FAME). Currently, Green Diesel is being developed with the hydrodeoxygenation (HDO) process that has a structure exactly like fossil diesel fuel. This innovation develops hydrodeoxygenation (HDO) process into green diesel, by using a nickel-phosphide-natural zeolite (NiP/ZA) catalyst, which has the best catalytic activity in converting PFAD into green diesel. The use of natural zeolite (ZA) which is abundantly available in Indonesia as catalyst, is expected to significantly reduce the cost of the hydrodeoxygenation process when compared to commonly used synthetic catalyst materials. The laboratory tests show that the yield and conversion of green diesel produced are 96.3% and 100% respectively, and the quality of the green diesel produced meets the diesel fuel standards set by the Indonesian Ministry of Energy and Mineral Resources.

Perspektif

Jika nantinya berhasil terealisasi, inovasi semacam ini akan memberi dampak strategis bagi masa depan Indonesia yang hijau, yang terbebas dari ketergantungan pada impor BBM, dan menjadi "Jawara" minyak nabati dunia.  

Keunggulan Inovasi:

  • Ketersediaan bahan baku ZA yang melimpah sebagai katalis proses  HDO menjadi green diesel, sehingga biayanya kompetitif,
     
  • Efisiensi reaksi katalis yang tinggi sehingga reaksi HDO menjadi lebih efisien dengan selektivitas yang tinggi,
     
  • Mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor BBM fosil, sekaligus mendukung upaya mengurangi emisi karbon,
     
  • Zeolit Alam sebagai penyangga katalis memberikan sifat mekanik dan termal yang stabil, sehingga lebih awet tanpa kehilangan aktivitas secara signifikan, 
     
  • Metode pembuatan katalis yang sederhana dan dapat diadaptasi penerapannya untuk skala industri.

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi untuk mendukung ketahanan energi nasional, melalui penggunaan bahan baku lokal serta teknologi yang hemat biaya, sekaligus mendukung diversifikasi sumber energi. Selain itu, inovasi ini juga berpotensi mendukung industri kelapa sawit Indonesia, dengan menghasilkan produk-produk turunan sawit yang bernilai tinggi, serta  mempunyai potensi ekspor yang sangat besar. Inovasi teknologi ini juga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut ke sektor industri petrokimia, dengan memngintegrasikan teknologinya dengan proses pengolahan bahan bakar berbasis petrokimia, misalnya untuk menghasilkan bioavtur maupun biodiesel lainnya; selain juga dapat mendorong pengembangan industri katalis berbasis material lokal untuk mendukung berbagai sektor energi dan petrokimia.

Innovator:

Tim Inovasi

Inovasi IPB, Prof. Dr. Dra. Purwantiningsih Sugita, MS, Dr. rer. nat. Noviyan Darmawan, M.Sc, Adid Adep Dwiatmoko, PhD, Dr. Isalmi Aziz

Institusi

Institut Pertanian Bogor

Alamat

Gedung Kimia Wing 1 Lantai 3, Jalan Tangjung Kampus IPB, Dramaga Bogor Jawa barat 16680

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi