Batang Tembakau Anti Teroris
FORMULA KRIM PENCEGAH SERANGAN PACET, LINTAH, DAN NYAMUK BERBASIS EKSTRAK BATANG TEMBAKAU
Deskripsi Singkat
Nikotin yang berasal dari tembakau dapat digunakan sebagai pencegah serangan pacet (Haemadipsa sp), lintah (Hirudo Medicinalis), dan nyamuk (Aedes sp ) yang mengganggu aktivitas atau berekreasi di lapangan terbuka atau di hutan. Namun, ketahanan pada saat pengaplikasian nikotin dari ekstrak tembakau ke kulit tidaklah lama.
Inovasi ini mengembangkan formula krim yang mengandung nikotin dari ekstrak tembakau, yang dapat bertahan lebih lama saat diaplikasikan ke kulit karena dalam bentuk krim dan terbukti efektif mengusir serangan serangan pacet, lintah, dan nyamuk, disamping juga melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari. Formula ini lebih aman dibandingkan dengan produk-produk anti lintah dan anti nyamuk di pasaran yang mengandung insektisida diethyltoluamide (DEET).
Anti Terrorist Tobacco Stems
Short Description
Nicotine from tobacco can be used as a deterrent to attack by Leeches (Haemadipsa sp and Hirudo Medicinalis), as well as mosquitoes (Aedes sp) which may interfere during activities or recreation in open fields or in forests. This innovation develops a formula containing nicotine from tobacco extract, which can last longer when applied to the skin because it is in the form of a cream and has been proven to be effective in repelling attacks by leeches, and mosquitoes, as well as protecting the skin from exposure to UV rays of the sun. This formula is safer than other anti-leech and mosquito repellent products in the market that contains the insecticide diethyltoluamide (DEET).
Perspektif
Pemanfaatan tanaman tembakau sebagai bahan baku rokok sedang mengalami tekanan di seluruh dunia. Peluang untuk memanfaatkan tanaman tembakau untuk kelerluan selain rokok akan dapat menyelamatkan nasib petani tembakau di Indonesia.
Keunggulan Inovasi:
- Krim yang efektif dan tahan lama untuk mencegah serangan pacet, lintah, nyamuk, serta melindungi kulit dari paparan sinar UV,
- Kandungan bahan aktif nicotine lebih aman dibandingkan bahan aktif insektisida seperti diethyltoluamide (DEET).
- Memanfaatkan limbah batang tembakau yang umumnya terbuang percuma.
- Uji lapangan membuktikan bahwa pacet dan lintah tidak menempel pada kaki dan tangan selama satu jam pengujian, demikian juga pengujian efikasi produk terhadap nyamuk A. aegypti memberikan daya proteksi krim pada lima jam pasca perlakuan masih mencapai 84.2%.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini dapat memanfaatkan potensi kandungan nikotin dapat diperoleh dari hasil sampingan produksi tembakau olahan, yaitu batang tanaman tembakau dengan potensi 24.000 ton/tahun atau 70 ton/hari. Sisa hasil ekstraksi nikotin masih dapat dimanfaatkan menjadi bahan insektisida alami untuk kegunaan pertanian maupun sebagai pupuk organik. .
Innovator:
Tim Inovasi
1 Dr. Syamsul Falah, SHut. MSi
2 Juwadi
3 Ade Buchori
4 Fajar Gustian Reyzald
5 Yurike Kurnila Prastika
6 Rifany Fairuz Aqilah
Institusi
IPB
Alamat
IPB
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada