• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Bantu Penyu Berbiak dengan Layak

MESIN PENETAS TELUR PENYU OTOMATIS (MATICGATOR) REKAYASA JENIS TUKIK JANTAN DAN BETINA BERBASIS ANDROID

Deskripsi Singkat


Inovasi ini adalah pengembangan  perangkat penetas telur penyu (Cheloniidae sp) otomatis, dengan proses penetasan pada media pasir, yang dilengkapi dengan tiga pengontrol mikro berbasis android untuk mengendalikan proses penetasan: sensor pendeteksi suhu, sensor pendeteksi kelembaban ruangan dan kelembaban di dalam pasir, serta untuk melakukan komunikasi serial berbasis Bluetooth dan WiFi antara perangkat dengan komputer pengendali

Untuk menjaga kondisi penetasan di atas, perangkat ini dilengkapi water supply system, blower control, kontrol lampu inlet box, layar LCD untuk memonitor suhu dan kelembaban, dan tampilan pengaturan jenis kelamin jantan dan betina, serta kamera untuk memonitor proses saat telur penyu menetas atau saat tukik keluar dari pasir di dalam box penetasan. Perangkat penetas dengan kapasitas 150 butir telur penyu ini menghasilkan tingkat penetasan 80-90%.

 

Help Turtles Breed Properly

 

Short Description


This innovation developed an automatic turtle (Cheloniidae sp) egg hatching device on sand media, equipped with three Android-based microcontrollers; to control the hatching process, i.e. temperature detection sensor, humidity sensors for detecting room humidity and humidity in the sand, and doing serial communication based on Bluetooth and WiFi between the device and the controlling computer. To maintain the above hatching conditions, this device is equipped with a water supply system, a blower control, an inlet box light control, an LCD screen to monitor temperature and humidity, a display of male and female sex settings, and a camera to monitor the process when turtle eggs hatch or when hatchlings out of the sand in the hatchery. This hatchery device with a capacity of 150 turtle eggs produces a hatch rate of 80-90%.

Perspektif


Upaya melestarikan alam dan spesies yang terancam punah, tidak lagi dapat mengandalkan pada proses alami secara in-situ. Diperlukan teknologi untuk memastikan bahwa kondisi alami tetap dapat terjadi di luar alamnya (ex-situ).       

Keunggulan Inovasi:

  • Perangkat penetas telah teruji berhasil diaplikasikan sebanyak 20 unit di enam lokasi  di Jawa Timur.  
  • Dapat mengidentifikasikan  jenis tukik (anak) penyu jantan dan betina
  • Tingkat keberhasilan penetasan mencapai 80 sampai 90 %
  • Telah dikembangkan varian-varian perangkat penetas untuk spesies reptil lain seperti: kura-kura, labi-labi, ular, branded dragon, tokek, iguana, dan komodo,
  • Invensi perangkat telah memperoleh paten, dan memperoleh dukungan dari berbagai Kelompok Masyarakat Pengawas Konservasi Penyu, serta Dinas Kelautan dan Perikanan. 

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi diaplikasikan di diseluruh wilayah Indonesia yang memiliki habitat penyu. Di Jawa Timur saja telah terdapat 15 lokasi berpotensi untuk pengembangan konservasi dan ekowisata tukik yang tersebar diseluruh kabupaten pesisir, dan baru 6 lokasi dengan 10 unit yang telah menggunakan perangkat penetas telur penyu ini. Berdasarkan data peta persebaran penyu di Indonesia maka prospek aplikasi perangkat penetas telur penyu otomatis ini masih sangat luas; apalagi jika dilkembangkan untuk aplikasi bagi satwa reptil lainnya.  

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi