Bakteri Girang yang Membuat Girang
PEMANFAATAN BAKTERI ENDOFIT TANAMAN OBAT DAUN GIRANG (LEEA INDICA (BURM F.) MERR.) SEBAGAI ALTERNATIF PENGHASIL ANTIOKSIDAN
Deskripsi Singkat
Girang (Leea indica (Burm. F) Merr.) adalah salah satu jenis tumbuhan obat di Indonesia dengan berbagai kandungan senyawa bioaktif penghasil antioksidan dan agen biokontrol untuk berbagai penyakit tanaman. Tumbuhan ini juga merupakan tanaman inang dari berbagai mikroba endofit, antara lain Baccilus tequilensis, yang juga merupakan sumber penghasil potensial senyawa bioaktif tersebut.
Inovasi ini menghasilkan tiga isolat mikroba endofit dengan aktivitas antioksidan terkuat (DT12, DT23, dan BT4) yang mengandung senyawa golongan flavonoid, saponin, tanin, dan steroid; yang ditemukan pada daun girang. Salah satu isolat (BT4), mengandung flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, dan steroid, identik dengan yang dihasilkan oleh Bacillus tequilensis dengan kemiripan 99%.
Dengan demikian, bakteri endofit dari daun Girang dapat menjadi sumber potensial senyawa bioaktif penghasil antioksidan alami yang baru, karena pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tumbuhan inangnya sendiri. Dengan inovasi ini eksploitasi berlebihan pada daun Girang, yang berpotensi merusak / mengurangi keanekaragaman hayati dapat dihindarkan.
The Exciting Girang Bacteria
Short Description
Girang (Leea indica (Burm. F) Merr.) is a type of medicinal plant in Indonesia with various bioactive compounds that produce antioxidants and biocontrol agents for various plant diseases. This plant is also the host plant for various endophytic microbes, including Bacillus tequilensis, which is also a potential source of these bioactive compounds. This innovation produced three endophytic microbial isolates with the strongest antioxidant activity (DT12, DT23, and BT4) containing compounds of the flavonoid, saponin, tannin, and steroid groups; which is found in the Girang leaves. The BT4 isolates, contains almost identical active compounds to that produced by Bacillus tequilensis with 99% similarity. Therefore, this endophytic bacteria from Girang leaves can be used as a potential source of bioactive compounds to produce the antioxidants, because their growth is faster than the host plant itself. With this innovation, over-exploitation of Girang leaves, that potentially damage or reduce natural biodiversity, can be avoided.
Perspektif
Pendekatan bioteknologi bisa membuka era baru dalam teknologi ekstraksi zat aktif dari tanaman, yang lebih efisien serta tidak mengancam keaneka-ragaman hayati.
Keunggulan Inovasi:
- Memelopori pemanfaatan bakteri endofit yang beragam dari daun girang sebagai penghasil antioksidan yang potensial,
- Pemanfaatan bakteri endofit yang pertumbuhannya jauh lebih cepat dibandingkan tumbuhan inangnya, serta lintasan metabolisme bakteri yang lebih beragam, berpotensi menghasilkan senyawa bioaktif yang lebih efisien, lebih beragam dan unik,
- Pemanfaatan bakteri endofit berpotensi lebih ramah lingkungan karena menghindari eksploitasi terhadap tumbuhan secara berlebihan sehingga dapat menggangu keanekaragaman hayati.
Potensi Aplikasi:
Sampai saat ini, isolat bakteri endofit daun girang sebagai penghasil antioksidan belum pernah dilaporkan; sehingga inovasi ini berpotensi dikembangkan sebagai sumber antioksidan baru untuk mendukung pengembangan berbagai produk di sektor industri kesehatan, kecantikan, pangan, dan lainnya.
Innovator:
Tim Inovasi
Dr. Debi Arivo, S.Si, M.Si,
Dr. Nisa Rachmania Mubarik, M.Si,
Dr. Ir. Iman Rusmana, M.Si,
Prof. Dr. Irmanida Batubara, S.Si, M.Si
Institusi
Institut Pertanian Bogor
Alamat
Direktorat Riset dan Inovasi (DRI) - Gedung Andi Hakim nasoetion, Lt. 5,
Jl. Raya Dramaga,
Kampus IPB Dramaga Bogor
16680 Jawa Barat, Indonesia
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada