Awet Muda Berkat Cengkeh
FRAKSI ETANOL CENGKEH DAN EUGENOL SEBAGAI AGEN ANTIAGING PADA LEVEL SELULER
Deskripsi Singkat
Penyakit degeneratif umumnya diderita oleh individu usia lanjut sebagai akibat dari proses penuaan (aging), yang akan dipercepat pada kondisi abnormal, misalnya akibat akumulasi radikal bebas Reactive Oxygen Species (ROS).
Inovasi ini menemukan (in-vitro) bahwa fraksi etanol daun dan bunga cengkeh (Syzygium aromaticum var. Zanzibar) memiliki aktivitas antioksidan tinggi yang mampu memperpanjang masa hidup khamir organisme Schizosaccharomyces pombe melalui mekanisme cell cycle delay, karena meningkatkan resistensi khamir terhadap cekaman oksidatif akibat akumulasi radikal bebas ROS.
Analisis transkriptomik selanjutnya mengindikasikan potensi eugenol, yaitu senyawa bioaktif cengkeh, dalam meningkatkan ekspresi gen yang terlibat dalam anti penuaan target of rapamycin (TOR), dan menurunkan ekspresi gen homolog pada penyakit degeneratif Parkinson. Hasil tersebut mengindikasikan potensi fraksi etanol cengkeh dan eugenol sebagai agen anti aging.
Ageless the Blessing of Cloves
Short Description
Degenerative diseases are generally suffered by elderly individuals as a result of the aging process, which will be accelerated in abnormal conditions, such as due to the accumulation of Reactive Oxygen Species (ROS) free radicals. This innovation found that the ethanol fraction of clove leaves and flowers (Syzygium aromaticum var. Zanzibar) was able to prolong the life span of the yeast organism Schizosaccharomyces pombe through the cell cycle delay mechanism, because it increased yeast resistance to oxidative stress due to accumulation of ROS. Further analysis also indicated the potential of eugenol, a clove bioactive compound, in increasing the expression of genes involved in the anti-aging target of rapamycin (TOR), and decreasing the expression of homologous genes in Parkinson's disease. These results indicate the potential of clove and eugenol ethanol fractions as anti-aging agents.
Perspektif
Perburuan cengkeh oleh penjelajah Eropa ke Nusantara beberapa abad lalu, bisa jadi bukan hanya karena alasan mencari rempah-rempah, tapi juga karena mereka ingin awet muda!
Keunggulan Inovasi:
- Ekstraksi fraksi etanol cengkeh dengan teknik maserasi, menghasilkan proses tepat guna yang sederhana dan praktis,
- Teruji mampu meningkatkan resistensi khamir terhadap cekaman oksidatif akibat akumulasi ROS penanda penuaan dini,
- Menghasilkan peningkatan resistensi khamir yang lebih baik dibandingkan dengan melakukan diet atau calorie restriction (CR),
- Eugenol, senyawa bioaktif cengkeh juga mampu meregulasi gen-gen yang terlibat dalam mekanisme penuaan, dan menurunkan ekspresi gen yang homolog pada penyakit Parkinson.
Potensi Aplikasi:
Inovasi berbasis fraksi etanol daun dan bunga cengkeh berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk kosmetika sebagai antioksidan untuk anti aging. Aktivitas antioksidan fraksi etanol bunga cengkeh ini juga berpotensi dikembangkan sebagai produk terapi penyakit degeneratif, yang diakibatkan oleh akumulasi radikal bebas ROS yang menyebabkan penuaan; dan lebih lanjut meningkatkan risiko penyakit terkait usia, seperti kanker, diabetes (tipe II), parkinson, alzheimer, penyakit jantung, dan rheumatoid arthritis.
Innovator:
Tim Inovasi
Dr. Rika Indri Astuti, M.Si, Dr. Wulan Tri Wahyuni, M.Si, Dr. Dwinna Rahmi, Prof. Dr. Irmanida Batubara, S.Si, M.Si, Dedy Lesmana, S.Si, Sity Azizah Anwar, S.Si
Institusi
Institut Pertanian Bogor
Alamat
Science Techno Park (STP)
IPB University
Jl. Taman Kencana No. 3
Bogor, Jawa Barat 16128
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada