• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Aspal nan Praktis

Pengembangan Polimer Termoplastik sebagai Pengemas Aspal

Deskripsi Singkat


Indonesia membutuhkan 1.4 juta ton aspal per tahun untuk pembangunan jalan baru maupun pemeliharaan jalan. Salah satu peluang inovasi adalah pada cara pengemasan aspal yang selama ini menggunakan drum baja ukuran besar. Selain berat, drum ini tidak praktis pada saat aplikasi karena harus melewati proses pemindahan yang meninggalkan sisa, ditambah komponen biaya pengemasan yang cukup besar.

Inovasi yang diusulkan adalah pengembangan pengemas fleksibel untuk aspal dalam ukuran lebih kecil, dibuat dari plastik bekas ( limbah), jenis termoplastik dengan bahan tambahan oli bekas dan lempung. Pengemas aspal ini terlarut dengan aspal yang dikemasnya saat aspal dilelehkan. Pengemas ini mudah dibentuk dan bersifatmodifier yang mengingkatkan mutu aspal.

Practical Asphalt

 

Short Description


Asphalt is commonly contained in heavy steel drum that requires special handling, leaving significant leftovers and costly.

The innovation suggest the use of flexible thermoplastics sheet packing made from residual recyclable pastics, used lubricants, and clay; that will melt and blends with the asphalt when cooked and will also improve the technical properties of the asphalt.


Perspektif

Kalau kita makan pisang disarankan tidak dengan kulitnya, tetapi sekarang ada permen modern yang bisa dikonsumsi dengan bungkusnya. Mengapa dalam mengemas aspal kita mesti meniru pisang, bukannya kita bisa meniru permen modern?

Keunggulan Inovasi:

  • Modifier yang dibuat dalam bentuk kantong aspal belum dikenal di Indonesia, pengembangannya baru dilakukan di luar negeri
  • Pengemasan aspal dalam kemasan kecil cocok untuk kondisi Indonesia yang terbatas dalam saranahandling
  • Penggunaan plastik bekas dan oli bekas selain murah, juga membantu dalam penanganan limbah untuk sesuatu yang bermanfaat. Sedangkan mineral lempung tersedia berlimpah
  • Pengemas yang tidak perlu dibuang, bahkan meningkatkan mutu aspal

Potensi Aplikasi:

Subtitusi kemasan aspal pelapis jalan ( dari drum baja) yang lebih praktis dan mudah dalamhandling. Selain itu pengemasan dengan termoplastik berukuran kecil berpotensi menjadikan aspal tersedia untuk keperluan konsumen umum sebagai bahan pelapis yang ekonomis


Innovator:

Tim Inovasi

Drs. Wawas Swathatafrijah, M.Sc

Institusi

Balai Pengkajian Teknologi Polimer - BPPT

Alamat

Puspiptek, Serpong

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi