Antisipasi Ke Mana Asap Pergi?

APLIKASI DATA MINING UNTUK LINTASAN KABUT ASAP KARHUTLA GAMBUT

Deskripsi Singkat

Inovasi ini merupakan untuk mengetahui pola trajectory dan tingkat konsentrasi kandungan polutan dari asap kebakaran karhutla diperlukan sebagai langkah awal pencegahan dampak negatif yang ditimbulkan dari kabut asap. Bentuk pola trajectory dan tingkat konsentrasi polutan dari karhulta dapat dianalisis menggunakan teknik data mining salah satunya dengan metode clustering.  Aplikasi ini untuk lintasan (trajectory) kabut asap karhutla diibangun dengan mengimplementasikan metode clustering yang menggunakan algoritme ST-DBSCAN dan K-Means pada trajectory kabut asap dari karhutla.

Anticipate Where Smoke Goes?

Short Description

This innovation is to find out the trajectory pattern and the level of concentration of pollutant content from forest fire smoke is needed as a first step to prevent the negative impacts arising from smoke haze. The shape of the trajectory pattern and the level of pollutant concentration from karhulta can be analyzed using data mining techniques, one of them is using the clustering method. This application for the trajectory of the smoke haze forest was developed by implementing a clustering method that uses the ST-DBSCAN and K-Means algorithm in the haze trajectory of forest fire.

Perspektif

Inovasi teknologi dituntut semakin cepat , akurat dan efektif serta berdampak dalam penangan yang bersifat pencegahan akan terjadinya bencana alam.

Keunggulan Inovasi:

• Melakukan simulasi lintasan kabut asap dari karhutla dengan menggunakan model HYSPLIT
• Mengetahui kandungan polutan CO dan CO2 berdasarkan hasil simulasi menggunakan model HYSPLIT
• Melakukan clustering kandungan polutan CO dan CO2 menggunakan algoritme K-Means dan ST-DBSCAN
• Menampilkan visualisasi lintasan kabut asap dari karhutla
• Menampilkan visualisasi cluster polutan CO dan CO2
• Menampilkan ringkasan data polutan dari Global Fire Assimilation System (GFAS)

Potensi Aplikasi:

Aplikasi data mining untuk lintasan kabut asap dari karhutla berpotensi untuk digunakan oleh negara tetangga sebagai sistem peringatan dini sebaran kabut asap yang merupakan dampak negatif karhutla.

Innovator:

File

Tidak ada

Video

Tidak ada

Perkembangan Inovasi