• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Antiemesis Berbasis Propolis

ANTIEMESIS DARI EKSTRAK AIR PROPOLIS LEBAH LOKAL ASLI INDONESIA

Deskripsi Singkat


Inovasi ini menggunakan ekstraksi air dan teknik ultrasonikasi untuk mendapatkan ekstrak propolis, yang digunakan sebagai obat anti muntah (antiemesis). Propolis yang dihasilkan dengan ekstraksi air memiliki aktivitas antiemesis lebih tinggi dibandingkan dengan ekstraksi dengan etanol yang selama ini digunakan dalam ekstraksi propolis. Selain itu ekstraksi propolis dengan air dan ultrasonikasi menghasilkan rendemen yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah, selain juga lebih ramah lingkungan.

Propolis-based Antiemesis

 

Short Description


This innovation uses water extraction and ultrasonification techniques to obtain propolis extracts, which is used as an antiemetic drug. Propolis extracts produced through this water extraction has a higher antiemetic activity compared to those using ethanol, which has been commonly used in propolis extractions. Besides, propolis extraction with water and ultrasonification results in higher yields and lower costs, as well as more environmentally friendly.


Perspektif

Teknologi proses secara fisika secara berangsur mengambil alih berbagai teknologi proses yang saat ini dilakukan berbasis proses kimia; baik karena alasan efisiensi proses, atau kualitas hasilnya, maupun keramahannya bagi lingkungan.  


Keunggulan Inovasi:

  • Inovasi proses dengan menggunakan air sebagai pelarut dalam proses ekstraksi terbukti lebih ekonomis dan lebih ramah lingkungan.
  • Ekstrak propolis yang dihasilkan memiliki aktivitas antiemesis yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstraksi dengan etanol.
  • Ekstrak propolis yang dihasilkan juga memiliki rentang keamanan yang lebih lebar dibandingkan ekstraksi dengan etanol.

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi untuk meningkatkan kinerja proses ekstraksi propolis secara umum, namun juga terbukti dapat meningkatkan kualitas hasil ekstraksi propolis dengan tingkat aktivitas antiemesis yang lebih tinggi dan rentang keamanan pemakaian yang lebih lebar.


Innovator:

Tim Inovasi

1. Dr. Al Mukhlas Fikri, S.Gz, M.Si 2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS 3. Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MS 4. Dr. drh. Mokhamad Fahrudin 5. Prof. drh. Ekowati Handharyani, PhD, APVet

Institusi

IPB

Alamat

IPB

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi