(DONE-BATCH5-DRAFT07) Solar Ramah Kelas Rakyat
MEMBUAT PRODUK GREENDIESEL TANPA HIDROGEN DAN TANPA KATALIS DARI MINYAK NABATI
Deskripsi Singkat
Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, saat ini Indonesia memanfaatkan hanya sekitar 27% untuk kebutuhan di dalam negeri, sedangkan selebihnya diekspor. Namun, ekspor komoditas minyak sawit beserta produk turunannya, juga saat ini mengalami berbagai hambatan dan kendala, karena industri sawit Indonesia dituduh telah mengakibatkan deforestasi. Sementara itu, pemanfaatan minyak sawit menjadi Biodiesel Fatty Acid Methyl Ester (FAME) menghadapi tantangan karena sifat fisik Biodiesel FAME yang rentan teroksidasi serta mudah menyerap air. Konversi minyak sawit menjadi Green Diesel Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) yang lebih stabil dengan teknologi hydrodeoxigenation juga terkendala, karena skala ekonomi serta kebutuhan dana investasi yang cukup besar.
Inovasi ini mengembangkan proses pembuatan Green Diesel alternatif dengan teknologi Thermal Deoxygenation (TDO), yang tidak memerlukan hid,rogen maupun katalis, dan prosesnya bekerja pada suhu dan tekanan rendah, sehingga dapat dioperasikan dengan skala yang relatif kecil. Green Diesel TDO yang dihasilkan memiliki nilai kalor setara dengan Bio Diesel-30, dengan angka Setana 57,8, dengan sifat fisik lubricity yang lebih baik bila dibandingkan BBM (Solar) CN 48 maupun Green Diesel D100, dengan perkiraan biaya produksi setara dengan Bio Diesel FAME yang saat ini berlaku. Dengan demikian Green Diesel TDO berpotensi dikembangkan lebih lanjut, untuk menggantikan Bio Diesel FAME yang kurang stabil, namun dengan biaya produksi maupun investasi yang jauh lebih rendah dibandingkan Green Diesel HVO.
Small Scale Green Diesel
Short Description
As the largest palm oil producer in the world, currently Indonesia uses only around 27% for domestic needs, while the rest is exported. However, exports of palm oil and their derivative products are also currently experiencing various obstacles, because the Indonesian palm oil industry is accused of causing deforestation. Meanwhile, the use of palm oil to make Biodiesel FAME faces challenges due to its relatively unstable physical properties. The conversion of palm oil using hydrodeoxigenation technology (HVO) into Green Diesel which is supposedly more stable is constrained due to its high economies of scale and huge investment requirements. This innovation develops an alternative Green Diesel production process by using Thermal Deoxygenation (TDO) technology, which does not require hydrogen nor catalysts, and works at low temperature and pressure, such that it can be operated on a relatively small scale. The resulting Green Diesel TDO has a calorific value equivalent to Biodiesel-30, with a better lubricity compared to Diesel Fuel CN-48 as well as Green Diesel D100, and with estimated production costs similar to FAME Bio Diesel. Thus, Green Diesel TDO has a good potential to be developed further, to substitute the less stable Bio Diesel FAME, but with production and investment costs much lower than Green Diesel HVO.
Perspektif
Keberhasilan pengembangan Green Diesel TDO ini, selain dapat membantu masa depan industri sawit Indonesia, juga berdampak strategis dalam mengurangi ketergantungan impor BBM (solar), serta mereformasi penyediaan BBM di Indonesia menjadi lebih terdesentralisasi dan efisien.
Keunggulan Inovasi:
- Teknologi pembuatan Green Diesel TDO yang lebih sederhana dan murah berpeluang menjadi teknologi alternatif bagi Green Diesel HVO
- Teknologi Green Diesel TDO dapat dioperasikan dengan kapasitas kecil di daerah terpencil, karena menggunakan peralatan yang sederhana dan tidak memerlukan penambahan bahan kimia.
- Green Diesel TDO memiliki nilai lubricity lebih rendah dari Green Diesel D100, sehingga lebih baik melindungi komponen-komponen mesin diesel,
- Proses Green Diesel TDO dapat dikembangkan untuk menghasilkan Green Diesel D100, dengan penambahan penggunaan hidrogen,
- Green Diesel TDO memiliki nilai kalor setara dengan Bio Diesel B30, bahkan lebih tinggi bila dibandingkan dengan Bio Diesel B100, dan memiliki viskositas dan densitas rendah mendekati B0 ( BBM Solar) sehingga dapat dinjeksikan lebih mudah di mesin diesel.
Potensi Aplikasi:
Inovasi pembuatan Green Diesel TDO berpotensi menjadi alternatif pembuatan Green Diesel berbasis minyak sawit, dengan biaya dan investasi yang lebih murah, serta dapat dioperasikan dengan berskala jauh lebih kecil; namun menghasilkan produk utama yang setara atau bahkan lebih baik. Inovasi ini juga berpotensi dikembangkan lagi untuk menghasilkan Green Diesel D100, namun dengan kebutuhan hidrogen yang lebioh sedikit.
Bahan baku yang digunakan untuk Green Diesel TDO masih dapat dikembangkan lagi untuk menggunakan berbagai minyak nabati non-edible seperti Minyak Jarak, Minyak Kemiri Sunan, maupun minyak nabati lainnya, tanpa harus dipurifikasi terebih dahulu.
Innovator:
Tim Inovasi
Muhammad fuad
Institusi
Balai Besar Pengujian Minyak Bumi dan gas LEMIGAS
Alamat
Jalan. Ciledug Raya, Kav. 109, Cipulir, Kebayaoran Lama, Jakarta Selatan 12230
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada