• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

(DONE-BATCH5-03) Gelembung Nano Hijaukan Dunia

TEKNOLOGI HIJAU PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN TEKNIK NANOBUBBLE OZON UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Deskripsi Singkat


Pengolahan limbah cair sampai layak untuk dibuang masih menjadi tantangan besar bagi industri. Limbah cair industri biasanya mengandung senyawa organik dan anorganik kompleks yang sulit dihilangkan dengan metoda konvensional, baik perlakuan secara biologis, kimiawi, adsorpsi maupun klorinasi. Selain itu, metoda konvensional juga umumnya memiliki keterbatasan seperti efisiensi yang rendah, biaya pengoperasian yang mahal, dan tetap menghasilkan lumpur serta produk sampingan berbahaya lainnya.

Inovasi ini mengembangkan pengolahan limbah cair berbasis Advanced Oxidation Process (AOP) dengan menggunakan ozon, karena ozon merupakan oksidator kuat yang dapat mengubah polutan organik dan anorganik menjadi produk tidak beracun, serta  efektif dalam menurunkan warna limbah cair.  Namun karena sifat Ozon sebagai senyawa oksidator yang selektif, metoda AOP yang dikembangkan ini dikombinasikan dengan penggunaan sinar ultraviolet (UV), dan bubble milling generator (BMG). Aplikasi UV meningkatkan reaktivitas ozon, sedangkan BMG menghasilkan gelembung ozon berukuran < 200 nanometer, sehingga luas permukaan kontak diperluas, dan menjadi lebih stabil saat meng
oksidasi polutan dalam air.

Greening the World with Nano Bubbles

 

Short Description


Processing liquid waste until it is safe for disposal is still a big challenge. Industrial liquid waste usually contains complex organic and inorganic compounds that are difficult to remove using conventional methods, whether biological, chemical, adsorption or chlorination treatment. Apart from that, conventional methods also generally have limitations such as low efficiency, costly operations, and yet, produce sludge and other dangerous by-products.  This innovation develops Advanced Oxidation Process (AOP) based liquid waste processing by using ozone, that can oxidize organic and inorganic pollutants into non-toxic products, and is effective in reducing the color of liquid waste. Due to the nature of ozone as a selective oxidizer, this AOP method is combined with the use of ultraviolet (UV) light and a bubble milling generator (BMG). UV application increases the reactivity of ozone, while BMG generates ozone bubbles of less than 200 nanometers in size, thereby widen its contact surface, and becoming more stable when oxidizing pollutants in water.

Perspektif

Dalam teknologi nano berlaku "paradox": sesuatu yang dibuat semakin kecil, justru akan menjadi semakin kuat.   

Keunggulan Inovasi:

  • Inovasi yang dikembangkan teruji menghasilkan limbah cair dengan tingkat toksisitas maupun produk sampingan (sludge) yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem pengolahan limbah konvensional,
  • Menghasilkan penurunan intensitas warna limbah cair yang lebih besar dan lebih cepat, bila dibandingkan dengan sistem pengolahan limbah konvensional,
  • Inovasi yang dikembangkan menghasilkan efektivitas oksidasi yang lebih tinggi dibandingkan teknologi AOP konvensional,
  • Memiliki tingkat efisiensi proses lebih tinggi dibandigkan dengan sistem pengolahan limbah konvensional, karena tahapan maupun komponen proses yang digunakan lebih sedikit, 
  • Tidak diperlukan penambahan bahan kimia dalam jumlah banyak, sehingga dapat mengurangi biaya pengolahan limbah dan lebih ramah lingkungan,
  • Pengoperasian sistem lebih mudah, lebih terkontrol, dan kebutuhan lahan yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan sistem pengolahan limbah konvensional. 

Potensi Aplikasi:


Inovasi ini berpotensi diaplikasikan untuk pengolahan limbah cair industri dan kota pada umumnya, sehingga keluarannya memenuhi baku mutu standar pembuangan limbah, ataupun digunakan kembali untuk keperluan industri maupun masyarakat.  Inovasi ini juga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk proses daur ulang / penggunaan kembali air sungai yang  tercemar sebagai menjadi sumber air minum.  Secara umum, inovasi ini berpotensi untuk dikembangkan  untuk berbagai pengolahan dan peningkatan baku mutu air menjadi air konsumsi, baik dalam skala kecil maupun skala besar, untuk pemenuhan kebutuhan air masyarakat maupun industri.

Innovator:

Tim Inovasi

Prof Dr. Nurul Taufiqu Rochman M.Eng, Dr. Abu Saad Aqueel Ahmad Ansari, Dr. Syahnada Jaya Sayifullah, Andi Wahyu Indrayana S.T, Suryandaru M.T, Wahyu Fitri Yanto S.T, Arief Dwi Rohman S.T, Abdan Qolbun Salim S.T, Khansa Lathifah S.T, Sarah Syahidah S.Bns, Yulianti Anjarsari S.Pi, Duwi Damayanti S.Pi, Raden Ayu Nurul Khotimah S.Pi, Qhintharani Zata Sastiqa S.Si.

Institusi

Nano Center Indonesia

Alamat

Gedung Nanoplex - Jl. Raya Puspiptek, No. A-12, Setu Tangerang Selatan, Banten 15314

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi