• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Pertemuan Juri 102 Inovasi Indonesia 2010



Pada tanggal 26 Mei 2010, di BIC-Kemayoran diadakan Pertemuan Juri BIC untuk 102 Inovasi Indonesia 2010 yang pertama. Ke-33 juri dari 11 kategori teknologi diundang untuk duduk bersama menyamakan persepsi akan penilaian inovasi yang akan dilakukan pada tanggal 1 Juni 2010 secara online.

Para juri yang berasal dari dunia bisnis dan pasti jadwalnya sangat padat, bersedia meluangkan waktu dan secara antusias mengikuti acara pertemuan sebagai bentuk dukungan kepada BIC dan inovasi di Indonesia juga inovator yang telah mendaftarkan proposal inovasi berbasis teknologi. Pada acara tersebut juga hadir undangan khusus dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi - Pak Idwan Suhardi, Dewan Riset Nasional - Prof. Adrianto Handoyo, dan pihak-pihak swasta yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang ikut mendukung pelaksanaan kegiatan pemilihan 102 Inovasi Indonesia ini.

Acara pertemuan para juri BIC kali ini agak berbeda dengan pertemuan-pertemuan yang sebelumnya. Kali ini pertemuan juga diikuti oleh para inovator di beberapa lokasi, antara lain Institut Pertanian Bogor, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong, juga Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Hal ini dimungkinkan dengan dukungan teknologi tele-conference berbasis internet yang telah dikembangkan oleh anak bangsa sendiri, yaitu INDLINE. Pak Youk Tanzil, pendiri Indonesia Lintas Network, sebagai salah satu inovator memberikan dukungan berupa penggunaan INDLINE bagi kegiatan BIC.

Acara dimulai pk. 11.30 diawali dengan makan siang di BIC sampai dengan pk. 13.15. Para juri yang berkumpul kemudian memenuhi ruang meeting BIC dan mengikuti pembukaan yang dilakukan oleh Pak Kristanto Santosa. Pak Youk Tanzil kemudian memperkenalkan INDLINE, diikuti oleh perkenalan dari ke-3 lokasi tele-conference di Bogor, Serpong dan Surabaya.

Acara tele-conference diikuti oleh inovator di beberapa lokasi. Di Institut Pertanian Bogor, ruang tele-conference SEAFAST digunakan, dan acara dipandu dan dibuka oleh Dr. drh. Deni Noviana. Di Puspiptek Serpong, acara dilakukan di lobby gedung utama dan dibuka oleh Ir. Jeni Ruslan, serta dipandu oleh Pak Gopa Kusworo. Kegiatan tele-conference di UniKa WiMa Surabaya diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang mengirimkan proposal inovasi, dan dipandu oleh dosen mereka Ir. Suryadi Ismadji, MT, PhD.

Pak Kristanto kemudian memperkenalkan ke-11 kategori teknologi, 33 juri BIC dan 8 kriteria penilaian yang dikelompokkan dalam 5 dimensi dan digunakan untuk pemilihan 102 Inovasi Indonesia 2010.

Sebelas kategori teknologi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Electronics, IT & Telecomm
2. Industrial  & Transport Technology
3. Other Industrial Technology
4. Energy
5. Physical and Exact Sciences
6. Biological Science
7. Agriculture and Marine Resources
8. Agrofood Industry
9. Measurements and Standards
10. Protecting Man and Environment
11. Social & Economic. Concerns

Ke-5 dimensi dan 8 kriteria penilaian tersebut adalah:
Dimensi A. Innovator
Kriteria 1. Originalitas (Keaslian) Ide
B. Kompetitor / Pesaing
2. Kemudahan Ditiru (Reka Ulang)
C. Konsumer / Pribadi
3. Kriteria Perkiraan Penerimaan Konsumen
4. Nilai Tambah Baru Bagi Pengguna
D. Business Professional
5. Potensi pengembangan inovasi lebih lanjut
6. Potensi ekspansi (scalability)
E. Investor
7. Persepsi Resiko Bisnis
8. Persepsi Resiko Operasional

Penjelasan mengenai sistem penilaian juri secara online kemudian dilakukan oleh Pak Hariyanto Salim. Kegiatan tersebut berlangsung hingga pk. 15.00 dan ditutup oleh Pak Kristanto Santosa di BIC.

Dari kegiatan ini diharapkan bahwa semangat para inovator untuk terus berinovasi bertambah, melihat banyaknya dukungan dari berbagai pihak, pemerintah, swasta dan akademis. Semakin banyak inovasi yang bergulir ke tahap komersialisasi di Indonesia, yang menguntungkan semua pihak terkait, akan memperkokoh ekonomi negara kita. BIC berharap hasil kerja kami dapat berguna dan dimanfaatkan untuk memperkokoh ekonomi dinegara kita yang makin tertinggal jauh dari Negara lain disekitar kita, apalagi dibandingkan dengan China saat ini.

Terima kasih bagi para Juri dan pihak lain yang terkait, yang telah memberikan support untuk menjadikan karya anak bangsa menjadi nyata

Khususnya bagi INVENTORS/INNOVATORS, teruslah berkarya, dan jangan ada putusnya. Sekarang belum terpilih, tahun depan perjuangkan kembali. SELAMAT BERKARYA dan BERINOVASI!

 

 


Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Pesan

Berita Terbaru

INOVASI INDONESIA DARI ACEH MENGGEBRAK DUNIA 

Berita kejutan yang sungguh menggairahkan semalam tersiar dari GIMI Innovation Awards 2024, sebuah a

UPDATE: KESEMPATAN ANDA DI “116 INOVASI INDONESIA – 2024”

UPDATE BERITA:  Sampai tanggal 30 Oktober 2024 pengajuan proposal ke "116 Inovasi Ind

KEJUTAN LAGI!!   INOVASI INDONESIA TERUS MEROKET

Bagi pegiat inovasi di Indonesia, laporan peringkat inovasi oleh Global Innovation Index (GII) untuk

GIMI INNOVATION AWARDS 2024

Global Innovation Management Institute (GIMI) mengundang para inovator dari seluruh dunia, untuk unj

MENGHARUMKAN INOVASI INDONESIA DENGAN NILAM

Minggu ini, berita besar yang sungguh menggembirakan bagi komunitas inovasi datang dari ujung barat