• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Membangun Karakter di Era Social Distancing & Online Learning




Pada Jum’at 9 Oktober minggu lalu, President University (Jababeka) menyelenggarakan webinar untuk membahas tentang : Membangun Karakter Bangsa di Era Social Distancing & Online Learning.  Direktur BIC diundang untuk berbagi pandangan sebagai narasumber dalam webinar, bersama dengan tiga narasumber lainnya, yaitu: Adamas Belva Syah Devara, Pendiri dan CEO RuangGuru;  Andrew James, seorang arsitek senior dan Principal dari PUPULOUS, dan Mayor Jenderal TNI (Purn) Sumardi, tokoh pendidikan dan mantan Gubernur Akademi Militer RI (2013).   Webinar dipandu langsung oleh Dr. Jacinta Arquisola, Dekan Fakultas Bisnis President University

Webinar ini diharapkan dapat membantu dunia perguruan tinggi khususnya, khususnya untuk menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan, yang dalam situasi Pandemi Covid-19 mengalami berbagai kendala dan ketidak pastian masa depan. Terlebih penting lagi, perguruan tinggi harus mampu mengantisipasikan bagaimana pendidikan harus mentransformasikan missi dan strategi pendidikannya menyongsong era New Normal? Menjadi pertanyaan juga, karakter manusia / anak didik yang seperti apa yang harus dibangun di masa depan.

Kristanto dalam paparannya berpendapat bahwa adalah perguruan tinggi perlu memikirkan dan memproyeksikan secara serius; karakter unggul apa saja yang harus dibangun untuk masa depan? Kita telah melihat bahwa pandemi Covid-19  secara fundamental telah mengubah cara manusia berinteraksi karena berbagai hambatan, bahkan perlu diantisipasikan terjadinya transformasi total dalam cara manusia menjalani kehidupan.  Pada saat yang sama, kita juga menyaksikan terjadinya akselerasi dalam teknologi “online” untuk menggantikan interaksi “offline” yang terbatas dan tidak “aman”.

Perubahan-perubahan kehidupan dan pola hubungan antara manusia ini diperkirakan akan bersifat permanen, bukan hanya selama era pandemi.  Dengan demikian karakter manusia yang diperlukan untuk masa depan pasti akan berubah juga. Mencermati perubahan-perubahan diatas, Kristanto berpendapat bahwa setidaknya diperlukan tiga karakter unggul yang perlu dibangun:  karakter tahan banting (resilient), karakter inovatif dan kreatif; serta karakter “bisa dipercaya” (trustworthy) di era dimana manusia dipaksa harus lebih waspada dan curiga, akibat teror tertular Covid-19 yang tak kasat mata, dan diduga bisa ditularkan oleh siapa saja yang “dekat”.  

Bagi yang tertarik menonton rekaman video Webinar secara lengkap, President University mengunggah rekaman webinar di link URL:  https://youtu.be/HIN9i212vCc ,  atau bisa juga di klik di link President TV:   https://youtu.be/XkLhGZXZtFQ

(KS171020)
 


Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Pesan

Berita Terbaru

INFO UPDATE: “100+ Inovasi Indonesia” is BACK

Dengan gembira BIC menginformasikan bahwa sistem komunikasi email menuju dan dari reviewer pemilihan

BATCH KETIGA DIMULAI: JADILAH SANG PENANTANG!

Sampai pada batas akhir pengajuan proposal Batch # 2 ke "116 Inovasi Indonesia-2024" 

115 INOVASI INDONESIA – 2023 TERPILIH !

Penjurian "115 Inovasi Indonesia-2022" yang berlangsung pada bulan Januari 2024 lalu

OLEH-OLEH INOVASI TANPA DISRUPSI DARI BANGKOK

Pengarang buku strategi inovasi # 1 sejagat “Blue Ocean Strategy”, Chan Kim & Renee

OBITUARI - PAULUS TJAKRAWAN - Sang Inovator Energi Terbarukan

Duka mendalam bagi BIC dan tentunya bagi banyak inovator Indonesia, saat mendengar berita berpulangn