Making Indonesia’s Innovation Work @ Komunitas Teknik Industri
Menjelang Kabinet Kerja-II yang baru dimulai, prakarsa inovasi di Indonesia diharapkan akan memperoleh angin buritan yang kuat, karena visi yang disampaikan Presiden Jokowi yang menempatkan “Inovasi dan Perubahan Paradigma” sebagai baseline program kabinet untuk lima tahun ke depan. Sementara itu, kita juga baru menetapkan UU tentang Sistem Nasional Iptek& Inovasi #11 tahun 2019, yang antara lain menetapkan akan segera dibentuknya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang konon akan dipimpin langsung oleh Presiden, untuk mengaitkan prakarsa inovasi dengan program-program pembangunan nasional.
Sementara itu di tahun 2019 ini juga pemerintah menggagas diberikannya insentif “super-tax deductions” bagi pelaku bisnis dan industri yang melakukan kegiatan Litbang dan Inovasi, yang bisa dikaitkan untuk memanfaatkan sumberdaya LitBang dan Universitas Riset yang didanai pemerintah, dan saat ini diperkirakan merepresentasikan sekitar 85% dari seluruh kegiatan Litbang dan Inovasi di Indonesia.
Sebagai lembaga yang telah berkecimpung dalam upaya pembangunan dan promosi di Indonesia selama lebih dari satu dekade, BIC melihat hal ini sebagai peluang bagi Indonesia untuk membangun paradigma baru berinovasi yang lebih efektif dibandingkan masa lalu.
Salah satu paparan dan diskusi yang dilakukan BIC adalah atas undangan Komunitas Teknik Industri, Badan Kejuruan Teknik Industri-Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII), yang dilaksanakan pada 9 Desember 2019 yang lalu di Resto Batik Kuring SCBD Sudirman Jakarta. Acara yang diikuti lebih dari 60 peserta tersebut, berasal dari Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya, dan mewakili anggota BKTI PII dari berbagai sektor kegiatan, akademisi, pelaku bisnis, asosiasi profesi, pengamat inovasi dan politisi.
Pada pengantarnya, Ketua BKTI PII, Ir. I Made Dana Tangkas, M.Si.,IPU., ASEAN Eng, menyatakan urgensinya bagi para profesional Teknik Industri di Indonesia untuk berperan aktif dalam mendorong inovasi di Indonesia, karena profesi Teknik Industri dibekali dengan kompetensi untuk improvement dan innovation, berpikir lintas sektor dan berpikir sistem.
(KS/111219)