• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

MENGHARUMKAN INOVASI INDONESIA DENGAN NILAM



Minggu ini, berita besar yang sungguh menggembirakan bagi komunitas inovasi datang dari ujung barat Indonesia: Aceh.  Dr. Ir. Syaifullah Muhammad S.T. M.Eng., Direktur Atsiri Research Center (ARC) - Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) Nilam Aceh dari Universitas Syiah Kuala (USK), diberitakan telah merebut penghargaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dr. Syaifullah terpilih sebagai Indonesia Innovator Lecture (IIL) - 2024, setelah melewati seleksi ketat oleh BRIN dan bersaing dengan ratusan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.  Untuk itu, pada 11 Agustus 2024 mendatang, Dr. Syaifullah Muhammad akan menerima penghargaan, sekaligus memberikan kuliah ilmiah bagi para inovator Indonesia di acara Eksposisi Riset dan Inovasi InaRI Expo 2024 di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, BRIN, Cibinong, Jawa Barat.

Dr. Syaifullah Muhammad dikenal sebagai sosok yang memiliki perhatian khusus dan selalu bergairah apabila membicarakan tentang Nilam Aceh.  Pengalamannya yang panjang dalam riset dan inovasi hulu-hilir Nilam, sampai saat ini telah menghasilkan berbagai terobosan inovasi, yang berkontribusi besar bagi terbangunnya ekosistem industri nilam yang berkelanjutan di Aceh. Dalam sepuluh tahun terakhir, tidak kurang dari 43 riset dan inovasi telah dilakukannya. BIC berkenalan dengan Dr. Syaifullah Muhammad pada tahun 2017, saat ditugaskan membantu Program Pengembangan Klaster Inovasi Daerah oleh Direktorat Sistem Inovasi, dari Kemenristek-Dikti, khususnya dalam mempertemukan inovator dengan pihak-pihak bisnis yang terkait, sejalan dengan semangat untuk membangun Sinergi A-B-G (Academics-Business-Government).  Dan salah satu proposal yang terpilih adalah Klaster Inovasi Daerah Berbasis Industri Minyak Nilam Aceh, yang dinakhodai oleh Dr. Syaifullah. Berita lebih lanjut , silakan KLIK di sini. 

Hal yang sangat berkesan dan tak terlupakan, adalah saat Pak Syaifullah seusai mengikuti Rapat Koordinasi Inovasi Daerah untuk perumusan "Masterplan" Industri Minyak Nilam kemudian menelepon BIC dari Bandung; meminta bantuan BIC agar dipertemukan dengan para pimpinan bisnis Indonesia terkait minyak nilam untuk berdiskusi dan diajak bekerjasama membangun industri Nilam Aceh. Tantangannya, waktu yang diminta adalah di hari Minggu di Jakarta, yaitu dalam perjalanan Pak Syaifullah dan timnya dari Bandung sebelum kembali ke Aceh. Yang di luar dugaan BIC adalah respons para pimpinan bisnis, yang ternyata positif, saat mendengar permintaan sang inovator bertemu di luar waktu yang biasa. Sepertinya memang berlaku hukum “mestakung”, bahwa semesta akan mendukung jika merasakan adanya getaran semangat dan antusiasme yang luar biasa saat kita melakukan suatu kegiatan.

Jadi, sebagaimana kewajiban setiap akademisi sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi, yang sebagai dosen wajib melakukan tanggung jawab “pendidikan”, sebagai peneliti wajib melakukan “riset”, dan sebagai intelektual wajib melakukan “pengabdian bagi masyarakat”. Tapi dalam perannya sebagai inovator, ketiganya harus dilakukan sekaligus dan terpadu; tidak boleh hanya “salah satu” ataupun “salah dua”.


Akhirnya, BIC menyampaikan selamat dan sukses kepada Dr. Syaifullah Muhammad beserta segenap timnya di ARC; selamat berjuang terus mengharumkan nama Nilam Aceh, nama Aceh, nama Indonesia, dan nama inovator Indonesia ke seluruh dunia. 

Salam inovasi!

(ks/310724)

 


Komentar

najibAug 02,2024

raja proyek pencitraan.. . gagal semua. rakyat nilam gak kenal arc

najibAug 02,2024

raja proyek pencitraan.. . gagal semua. rakyat nilam gak kenal arc

Tinggalkan Pesan

Berita Terbaru

UPDATE: 117 INOVASI INDONESIA – 2025, BATCH KE EMPAT

Update berita (11/09):  Penerimaan proposal inovasi Batch Ketiga menuju pemilihan “117 In

ANCAMAN LEMBAH KEMATIAN UPAYA HILIRISASI INOVASI KITA

BIC menerima "forward" dari seorang aktivis inovasi, yang berisi tulisan atau ulasan di se

KSTI 2025: MENJADIKAN SAINS & TEKNOLOGI KEKUATAN INDUSTRI

Beberapa menteri kunci Kabinet Merah Putih bergabung dalam Konvensi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan

EKOSISTEM INOVASI DORONG PERTUMBUHAN EKONOMI

Di awal tahun 2025 diskusi online GIMI Think-Tank mengangkat keajaiban Inovasi Dubai dalam membangun

CERTIFIED INNOVATION PROFESSIONAL (CIP) - GIMI

Workshop Online CIP angkatan ke 2 untuk tahun 2025 akan digelar lagi, dan angkatan kedua ini direnca