MENELADANI KIAT BERINOVASI SANG JAWARA

Pada 13 Juni 2023 yang lalu, BIC diundang pada pertemuan online bersama civitas inovator IPB University dengan tema: “Inovasi IPB Menyongsong Era Global”. (berita selengkapnya, KLIK di sini)   Bagi BIC, undangan pertemuan dari IPB ini sungguh menggairahkan, karena acara ini merupakan ajang dialog yang "seru"  soal inovasi; serta menjadi forum untuk mendengar masukan para inovator, baik protes, kritik maupun dukungan ke BIC; yang kesemuanya berguna bagi BIC untuk terus berinovasi dan memperbaiki layanannya bagi para inovator.

Acara tahun ini, dikoordinasikan oleh Dr. I Ketut Mudite Adnyane selaku Asisten Direktur Bidang Inovasi IPB University, dengan moderator Dr. Karlisa Priandana yang adalah Asisten Direktur Pengembangan Strategi dan Riset IPB, serta memperoleh sambutan langsung dari Direktur Riset dan Inovasi (DRI) IPB, Prof. Sugeng Heri Suseno. Acara tahun ini menjadi istimewa, karena serunya dan ramainya partisipasi dalam diskusi dengan civitas inovator IPB yang berjumlah sekitar 100 orang.
   
Dalam sambutannya, Prof. Sugeng menyampaikan tekad IPB untuk selalu “leading” dalam setiap pemilihan tahunan “100+ Inovasi Indonesia”, dan IPB sedang menyaring sekitar 1.800 kegiatan riset, yang berpotensi menjadi sekitar 500 judul inovasi; dan bisa diikut-sertakan pada “115 Inovasi Indonesia-2023”.  Lebih lanjut, proposal inovasi IPB yang nantinya berhasil terpilih; dijanjikan akan mendapatkan program lanjutan dari IPB, termasuk pendanaan bagi karya inovasi yang berpotensi dihilirkan.

BIC meyakini bahwa kiat berinovasi IPB University ini layak diteladani oleh universitas maupun lembaga-lembaga Litbang lainnya; yaitu mereka secara terus-menerus berinovasi, termasuk dalam cara mereka menghasilkan gagasan, proposal dan karya inovasi. Sejak dimulainya pemilihan “100+ Inovasi Indonesia” pada tahun 2008, IPB University selalu menjadi penyumbang terbanyak karya inovasi terpilih setiap tahun, dan secara kumulatif sampai 2022 lalu, inovasi IPB merebut pangsa 39% atas seluruh karya inovasi terpilih dari seluruh Indonesia.

Mestinya bukanlah kebetulan pada saat Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memulai pemeringkatan perguruan tinggi (PT) di tahun 2020, berdasarkan empat indikator: input, process, output dan outcome; IPB melesat menjadi "kuda-hitam" dan muncul sebagai universitas terbaik di Indonesia, dengan merebut skor terbaik pada kriteria process, output dan outcome, yang berbobot 80% dari skor total; dan ini tetap bertahan sebagai yang terbaik sampai tahun 2023 ini. Proviciat IPB….!

Untuk itu sebagaimana IPB nyaris setiap tahun mengundang BIC membahas soal inovasi, BIC menawarkan layanan yang sama untuk berdiskusi secara online tentang kiat dan tantangan berinovasi; bagi universitas maupun lembaga litbang / riset dan inovasi lainnya. Harapannya, akan hadir lebih banyak lagi kuda-kuda hitam inovasi dari antara universitas dan lembaga litbang / riset dan inovasi lain; dengan meneladani kiat berinovasi dari Sang Jawara.

Salam inovasi!   
(KS/130623)

Catatan: 
Sebagai gambaran suasana diskusi mengenai inovasi di organisasi LitBang, LPPI Kementerian Perindustrian, berikut rekaman video saat BIC menyampaikan paparan dan diskusi: "Strategi Penerapan Inovasi di Indonesia" (2021). SIlakan KLIK di sini untuk menyimak diskusi (sekitar 1 jam)     

 

Komentar