Hari ini: 13 Maret - 14 Tahun Yang Lalu
Di hari Minggu 13 Maret 2022 yang santai, di tengah optimisme wabah Omicron akan segera berlalu, ditunjukkan dengan menurunnya kasus infeksi baru harian; sebuah pesan e-mail datang dari Microsoft OneDrive: “On this day, March 13, look back at your memories from this day”. Pesan ini memuat sederetan foto dan video “jadul”. Di bagian paling bawah ternyata ada sebuah file “videorama” berjudul BIC RAMA yang berisi rekaman sejarah awal berdirinya Business Innovation Center (BIC) pada tahun 2008, serta berbagai kegiatan yang mengawalinya. Termasuk saat BIC ditawari berkantor di sebuah ruang pamer apartemen kosong milik Mega Glogok Kemayoran (MGK), lalu kami mesti berpikir keras bagaimana “menghidupkan” salah satu kamar apartemen di “Show Unit MGK” tersebut menjadi Show Unit & "Markas" Inovasi Indonesia!
Videorama ini mengisahkan bagaimana Kementerian Ristek, di bawah kepemimpinan Dr. Kusmayanto Kadiman, memprakarsai “eksperimen” membentuk lembaga intermediasi inovasi untuk mensinergikan dunia akademik, dunia bisnis, dan pemerintah; yang saat itu dipopulerkan dengan sebutan sinergi “A-B-G”. Melihat kilas balik kisah BIC di awal kegiatannya sungguh mencengangkan, khususnya melihat banyaknya kegiatan eksperimen berinovasi oleh BIC, hanya dalam kurun waktu setahun, 2008 sampai awal 2009 saja; karena "digenjot" terus oleh menteri yang dikenal dengan nama pak KK. Hal ini mengingatkan kita pada filosofi seorang fisikawan Indonesia Dr. Yohanes Surya yang “out of the blue” memprakarsai pembentukan tim Olimpiade Fisika Internasional Indonesia sampai akhirnya bisa berjaya di blantika global. Dr. Yohanes Surya meyakini bahwa ketika seseorang memiliki semangat (passion) dalam mencapai tujuannya, alam semesta akan bekerja mendukung orang tersebut. Sebuah falsafah hidup yang kemudian dikenal dengan semboyan “Mestakung” (semesta mendukung).
Sebuah memori dan nostalgia perjuangan yang “manis”, yang perlu diingat oleh setiap warga dan mitra BIC, diiringi apresiasi bagi kepemimpinan Pak KK sebagai Menteri Ristek, yang di delegasikan ke Deputi Menteri Dr. Idwan Suhardi, lanjut ke Asisten Deputi Menteri Pak Santosa Yudo Warsono, dan akhirnya dijabarkan oleh Pak Prakoso, Pak Yani Sofyan, dan Pak Sigit (alm); beserta segenap pendukung BIC dari lingkungan bisnis dan akademisi; yang kesemuanya telah "mengharuskan" BIC untuk terus bekerja sampai hari ini.
Apresiasi khusus bagi rekan Hariyanto Salim, Ayudiya Erwitasari, dan Dimas Yuditya; core team BIC di awal berdirinya, yang sepertinya telah mewariskan videorama BIC untuk kita tonton. Bagi para jawara inovasi Indonesia yang ingin mengenang kembali era awal BIC, dapat meng klik “BIC Rama” di sini.
Salam inovasi !
(KS/130322)
IrawatiMar 15,2022
Tidak terasa sudah 14 th. Selamat, semoga tetap bersemangat mensosialisasikan inovasi di Indonesia