Dinosaurus Ternyata Berinovasi (Kisah Sukses PT Pos Norwegia)
Layanan pos nasional milik negara di seluruh dunia, seringkali dikonotasikan dengan kegiatan layanan yang kuno / generik, membosankan, ketinggalan jaman, dan akan mati pelan-pelan seperti halnya nasib Dinasourus saat datangnya era online dan digital. Belakangan ini kita juga mendengar berita-berita yang kurang menggembirakan mengenai kinerja dan keberlanjutan kegiatan PT Pos Indonesia, yang telah melayani rakyat Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka. Menurut Wikipedia, layanan pos di “Nusantara" telah dimulai di Batavia sejak tahun 1746! Jadi hampir tiga abad yang lalu, kira-kira seusia dengan layanan pos di Norwegia.
Namun, pada acara GIMI Think-Tank meeting pada 12 Oktober 2022, diketengahkan kisah sukses fenomenal dari “PT” Pos Norwegia yang bernama Posten Norge (yang juga BUMN) dalam soal inovasi. Prestasi Posten Norge, sungguh tidak tanggung-tanggung. Mereka pada awalnya mencanangkan untuk menjadi 10 besar organisasi paling inovatif di Norwegia (dan kenyang menerima cibiran dari berbagai kalangan eksekutif bisnis Norwegia), di negara yang saat ini bereputasi sebagai negara # 20 paling inovatif sejagad dalam ranking GII (Global Innovation Index) (catatan: ranking Indonesia adalah di # 87). Hebatnya, Posten Norge malah berhasil melampaui jauh targetnya sendiri, dan menjadi organisasi paling inovatif di Norwegia sampai dua kali! (pada tahun 2019 dan 2021).
Kisah sukses ini disampaikan langsung oleh “motor” di belakang sukses inovasi Posten Norge, Alexander Haneng, yang adalah Senior VP Posten Norge for Innovation Partnerships. Dengan penampilan yang sangat informatif, meyakinkan, namun “rendah hati” serta dengan bahasa yang sederhana; Alex berbagi cerita, tantangan yang dihadapi, pengalaman, serta kiat-kiat Posten Norge, yang setelah berjuang selama sepuluh tahun akhirnya berhasil membuat “Dinosaurus” Posten Norge menjadi sebuah model organisasi inovatif kelas dunia. Bahkan, kisah sukses inovasi Posten Norge telah diangkat sebagai Case Study manajemen inovasi di dua sekolah bisnis kelas dunia, yaitu Harvard Business School & Sloan’s School - MIT.
Tantangan (dan impian) kita: Belajar dari Poste Norge yang terbukti berhasil unjuk gigi menjadi Jawara Inovasi di Norwegia yang bisa juga dikatakan sebagai jawara inovasi dunia; mengapa PT Pos Indonesia (Persero), bahkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. tidak menetapkan tekad dan target untuk menjadi jawara inovasi juga, setidaknya di negeri sendiri dulu? Bagi para pemangku kepentingan terkait BUMN, Pos dan Telkom, silakan simak langsung paparan dari Alexander Haneng dengan meng KLIK tautan ini.
Dalam diskusi, Alexander bahkan mengudang bertemu bagi yang berminat selama acara Second Conference - Universal Postal Union (UPU) 2022, yang akan dihadirinya di Berne, Swiss pada tanggal 27 Oktober 2022 mendatang.
Bangkitlah para jawara inovasi BUMN, Pos & Telkom Indonesia ..... !
Salam inovasi !
(KS/131022)