Sinergi Kapang dan Ragi
REKAYASA BIOPROSES PODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH AMPAS TAHU SECARA SAKARIFIKASI DAN FERMENTASI SIMULTAN (SSF) MENGGUNAKAN KO-KULTUR ASPERGILLUS NIGER DAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE
Deskripsi Singkat
Teknik pembuatan bioetanol dengan teknik sakarifikasi dan fermentasi simultan, direkayasa menggunakan ko-kultur kapang Aspergillus niger dan khamir Saccharomyces cerevisae. Rekayasa dilakukan dengan penghentian aerasi ketika jumlah sel Aspergillus niger telah mencapai jumlah maksimum dan kehilangan kemampuan untuk tumbuh, sedangkan Saccharomyces cerevisae mengalami peralihan metabolisme sehingga menghasilkan lebih banyak bioetanol.
Fungus and Yeast Synergy
Short Description
The technique of making bioethanol with simultaneous saccharification and fermentation techniques was engineered using the co-culture of Aspergillus niger (fungi) and Saccharomyces cerevisae (yeast). Aeration is halted when the number of Aspergillus niger cells have reached the maximum and losing the ability to grow, while the yeast (Saccharomyces cerevisae) undergo metabolic transition to produces more bioethanol.
Perspektif
Inovasi dalam hal ini adalah upaya manusia merekayasa proses yang terjadi di alam sedemikian rupa, sehingga diperoleh nilai tambah sebanyak mungkin bagi dirinya.
Keunggulan Inovasi:
- Memanfaatkan limbah ampas tahu yang murah untuk menekan biaya biaya pembuatan bioetanol.
- Meningkatkan hasil produksi bioetanol.
- Menghasilkan etanol dari bahan baku yang terbarukan
- Pengendalian proses relatif mudah dan sederhana.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini dapat diaplikasikan sebagai program penanggulangan limbah ampas tahu, yang saat ini banyak dikeluhkan mencemari lingkungan termasuk baunya; sekaligus sebagai program pengembangan sumber energi baru yang terbarukan yang sedang didorong oleh pemerintah.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada