• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Sabut Pencegat Logam Berat

BOBBA METALSORPTION

Deskripsi Singkat


Limbah logam berat berpotensi mengganggu kesehatan dan kelestarian lingkungan, yang sesuai Undang-Undang wajib dikelola oleh perusahaan penghasil limbah.  Penanganan limbah logam berat pada umumnya dilakukan dengan adsorben yang mampu menangkap logam berat, yang membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Sabut kelapa merupakan limbah yang tersedia melimpah dan harganya murah yang berpotensi diolah menjadi absorben untuk logam berat. Pada inovasi ini kandungan lignin yang tinggi dalam sabut kelapa (mencapai 47%) diekstrak dengan bantuan asam sulfat, dikeringkan, kemudian dicetak menyerupai bobba sehingga dapat digunakan sebagai adsorben logam berat.  Adsorben olahan sabut kelapa ini dapat digunakan berkali-kali dengan daya serap yang baik.

 

Coconut Husk, the Heavy Metal Interceptor

 

Short Description


Heavy metal waste has the potential to interfere with health and environmental sustainability, which according to the Law must be managed by waste producing companies. Handling of heavy metal waste is generally carried out with adsorbents capable of capturing heavy metals, which are quite expensive. Coconut husk is an abundant and low-cost waste that has the potential to be processed into absorbent for heavy metals. In this innovation, the high lignin content in coconut husk (up to 47%) is extracted with the help of sulfuric acid, dried, then molded to resemble bobba so that it can be used as a heavy metal adsorbent. This coconut fiber processed adsorbent can be used many times with good absorption.

Perspektif

Sabut kelapa masih banyak yang terbuang sebagai limbah. Padahal dengan inovasi dapat dimanfaatkan untuk menangani limbah yang lebih serius    

Keunggulan Inovasi:

  • Menggunakan limbah kelapa yang murah dan tersedia melimpah. Setiap tahunnya Indonesia menghasilkan limbah sabut kelapa sebanyak 1,8 juta ton,
  • Pengolahannya menggunakan bahan kimia dengan jumlah yang minim, sehingga relatif tidak membahayakan lingkungan,
  • proses pengolahannya sederhana dan tidak membutuhkan banyak energi karena hanya memerlukan pemanasan ringan,
  • Bentuk bobba yang menyerupai bola-bola kecil, selain memiliki kemampuan adsorpsi yang baik, juga mudah digunakan, dan mudah dipisahkan dari larutan.
  • Adsorben sabut kelapa ini dapat digunakan berkali-kali dengan daya serap yang baik.

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini diharapkan akan memotivasi industri untuk menangani limbah logam berat mereka dengan lebih serius, karena biaya pengendalian limbah logam berat akan menjadi jauh lebih murah. Selain karena harganya yang bersaing, adsroben dari sabut kelapa ini dapat digunakan berulang kali tanpa mengurangi kapasitas adsorpsi, sehingga sangat menghemat biaya. 
 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi