• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Memudahkan Sang Sidat Muda Mudik

JALAN BEBAS HAMBATAN UNTUK MIGRASI SIDAT (ANGUILLA SPP.)

Deskripsi Singkat


Ikan sidat (Anguila spp.) adalah sumberdaya perikanan Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Sidat mempunyai siklus hidup yang unik, yaitu bermigrasi ke hilir sungai untuk berbiak. Populasi sidat mengalami penurunan akibat dibangunnya bangunan melintang di sungai (dam atau bendungan), yang menghambat siklus migrasi balik anak sidat pada saat kembali ke habitatnya di hulu sungai.

Inovasi ini mengembangkan sebuah laluan buatan (eelway), yang dirancang khusus untuk membantu anak sidat menyeberangi bangunan melintang sungai, sehingga dapat melanjutkan siklus migrasi alaminya. Inovasi ini  melakukan simulasi dasar laluan dengan berbagai substrat dan berbagai keterjalan (elevasi), untuk memperoleh kombinasi yang paling disukai anak sidat saat melaluinya. Inovasi ini juga 
dilengkapi sight glass yang dapat dibuka tutup, untuk memudahkan pengecekan eelway dan untuk menghindarkan anak sidat yang sedang melintas dari ancaman pemangsa / predator. 

Freeway for Young Eels Back Home

 

Short Description


Eel (Anguila spp.) is an Indonesian fishery resource with high economic value for both local and export markets. Eels have a unique life cycle, namely migrating downstream to breed. The eel population has decreased due to the construction of transverse structures like dams on rivers, which hinders the migration of elvers (young eels) upriver. This innovation develops an artificial pathway (eelway), specially designed to help young eels to cross the dams, to continue their natural life cycle. The innovation  performs simulation with various substrates and various elevations of the passage, to obtain the preferred combination for elvers to pass through. The passage is equipped with sight glass that can be opened, to make it easier to check the eelway, and to prevent passing elvers from the threat of predators.

Perspektif

Pembangunan atau pelestarian alam seringkali merupakan pilihan yang dilematis. Teknologi diharapkan membantu menemukan komprominya.    

Keunggulan Inovasi:

  • Berpotensi menjadi solusi untuk menjaga kelestarian sidat yang terhambat kembali ke hulu sungai, akibat adanya bangunan yang melintang di sungai.
     
  • Dilengkapi dengan penutup laluan yang dapat dibuka-tutup untuk memudahkan pengecekan jalur laluan, dan menghindarkan anak sidat yang sedang melintas di jalur laluan dari ancaman predator

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini dapat diterapkan di jalur-jalur sungai habitat sidat, dimana berbagai konstruksi melintang sungai (dam atau bendungan) telah dibangun, terutama di jalur sungai-sungai yang bermuara di pesisir selatan Jawa Barat yang memiliki potensi sidat cukup besar. Inovasi dapat juga selanjutnya di aplikasikan ke sungai-sungai habitat sidat lainnya di seluruh Indonesia.  
 

Innovator:

Tim Inovasi

Yayuk Sugianti, S.St.Pi, M.T, Prof. Dr. Krismono, M.S, Masayu Rahmia Anwar Putri, S.Si, Andri Warsa, S.Si, M.Si, Sri Endah Purnamaningtyas, A.Pi

Institusi

Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Alamat

Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 48 Cibinong Bogor 16911 Jawa Barat

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi