Kenali Baik Musuhmu Agar Menang
Pembuatan Nukleotida Bertanda Fosfor-32 [y-32P] ATP sebagai Pelacak Mutasi
Deskripsi Singkat
Penyakit-penyakit infeksi yang dulu bisa dengan mudah diobati kini mulai resistan akibat mutasi genetika sel bakteri penyebabnya. Apabila perubahan genetika yang terjadi bisa diidentifikasi, maka pengobatan pun bisa disesuaikan sehingga lebih efisien dan efektif.
Salah satu aplikasi teknologi nuklir di bidang kedokteran adalah sebagai pelacak DNA. Nukleotida Bertanda Fosfor-32 pun dikembangkan; sebagai contoh, untuk mengidentifikasi jenis HPV ( Human Papiloma Virus). Karena dari 100 jenis, hanya 2 yang menyebabkan kanker, mengenali dengan pasti jenis HPV akan menentukan terapi dan pengobatan yang paling tepat untuk seorang pasien. Penyakit tuberkulosis juga kini sedang diteliti karena sifatnya yang makin resistan.
Know Your Enemy Well to Win
Short Description
Infectious bacterias develop resistancy over times due to genetic mutations. Identifying the changes will give us chance to prepare better medications.
Nuclotides marked with P-32 is developed and it can be applied for HPV identification. Because only 2 out of 100 HPV types cause cancer, accurate identification leads to better treatment and medication. Research on more resistant TB is also on the way.
Perspektif
Dalam pertarungan manusia melawan penyakit, semakin diperlukan teknologi untuk mengamati dan mengendalikan "kiat" penyakit yang semakin cerdas melawan obat.
Keunggulan Inovasi:
- Metode yang lebih sensitif dan cepat
- Dapat membantu memonitor penyebaran penyakit infeksi
- Mengidentifikasi organisme tahan obat
- Membantu mengetahui daya kerja suatu obat
- Dapat mendeteksi organisme yang sangat virulent(agresif dan menyebabkan penyakit serius)
Potensi Aplikasi:
Industri farmasi, laboratorium klinik, dan rumah sakit.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada