• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Kekebalan Alami dari Galur Liar

INPARI BLAS, VARIETAS PADI ASAL SPESIES PADI LIAR YANG MEMBAWA KEPUASAN PETANI

Deskripsi Singkat


Varietas padi Inpari Blas dikembangkan untuk memperbaiki karakter ketahanan penyakit dari varietas populer IR64 terhadap patogen blas dengan memanfaatkan spesies padi liar O. rufipogon sebagai sumber gen tahannya. Varietas Inpari Blas dirakit dengan teknologi pemuliaan molekuler, yaitu melalui populasi silang balik (BC5) dan pemetaan genetik dari gen tahan blas, Pir yang berasal dari O. rufipogon.

Selain tahan terhadap patogen blas, Inpari Blas juga teruji tahan terhadap virus tungro, dan responsif untuk budidaya ratoon / salibu, dimana petani dapat menanam sekali dan panen beberapa kali.  Marka pengapit gen Pir yang diperoleh dari hasil pemetaan genetik dapat dimanfaatkan sebagai marka seleksi gen Pir untuk mendeteksi keberadaan alel gen Pir dalam genom padi.

 

Natural Immunity from Wild Strains

 

Short Description


The Inpari Blas rice variety was developed to improve the disease-resistance character of the popular IR64 variety against blast pathogens. It utilizes the wild rice species O. rufipogon as the source of its resistance gene. Inpari Blas varieties were assembled using molecular breeding technology, through the cross-cross population and genetic mapping of blast resistant genes Pir originating from O. rufipogon. Aside from being resistant to blast pathogens, Inpari Blas also stands well against rice tungro bacilliform virus (RTBV) and spherical virus (RTSV), also responsive to ratoon / salibu cultivation, where farmers can plant once and harvest several times. 

Perspektif

Teknologi bio-molekuler memungkinkan dilakukannya "pencangkokan" kembali sifat-sifat unggul dari spesies padi liar, yang secara berangsur terdegradasi, sebagai akibat proses pemuliaan padi; termasuk ketahanan alaminya terhadap berbagai penyakit dan hama padi.
 

Keunggulan Inovasi:

  • Selain tahan blas, Inpari Blas juga tahan terhadap hama wereng batang coklat, dan dalam percobaan rumah kaca , teruji tahan terhadap tiga isolat virus tungro.
  • Produktivitas varietas Inpari Blas di beberapa lokasi pengujian terbukti lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Ciherang yang populer di berbagai sentra produksi padi.
  • Varietas Inpari Blas berumur genjah, berkisar antara 80-85 hari, dan rasa nasi tergolong enak.
  • Varietas ini dapat dikembangkan di lahan sawah tadah hujan dataran rendah hingga ketinggian tempat 500 m dpl.
  • Varietas Inpari Blas responsif untuk budidaya salibu / ratoon / singgang, sehingga menghemat  biaya olah lahan, semai, tanam dan pemeliharaan awal. 

Potensi Aplikasi:

Padi varietas Inpari Blas dapat dijadikan pengganti varietas padi petani yang rentan terhadap serangan penyakit Blas, maupun hama dan penyakit tanaman padi lainnya. Sementara itu sistem seleksi marka molekuler terkait gen / QTL Pir  yang dipakai, dapat bermanfaat dalam penyaringan tanaman padi yang kemungkinan memiliki alel/gen setipe dengan Pir, dan dapat melengkapi pilihan petani dan lembaga penyelenggara pemuliaan padi dalam upaya mempertahankan produksi padi, serta mendukung sistem perbenihan nasional. 

 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Tidak Ingin Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

Kerjasama bisnis

Peringkat Inovasi


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi