Inkubator Bakau
Penerapan Teknik Guludan dalam Penanaman Mangrove pada Lahan yang Terendam Air Masin yang Dalam
Deskripsi Singkat
Hutan bakau (mangrove) memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk mencegah banjir. Sayangnya, banyak kawasan hutan bakau di Indonesia rusak karena terendam air masin akibat abrasi di pinggir pantai.
Kerusakan ini dapat menyebabkan banjir lokal di kawasan pinggiran pantai, seperti yang pernah terjadi di kawasan jalan tol menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, saat terjadi hujan deras. Pelestarian dan penanaman kembali hutan bakau pada lahan yang tergenang air masih perlu dilakukan untuk mencegah banjir.
Teknik guludan dapat dipilih untuk melakukan hal tersebut, khususnya untuk lahan yang tergenang air cukup dalam dan berarus tenang, maupun yang berarus deras. Caranya dengan membuat petak-petak tanah sebagai media tumbuh tanaman bakau.
Mangrove Incubator
Short Description
Mangrove forest can prevent floods. Unfortunately, many mangrove forests in Indonesia are damaged by brackish water due to beach abrasion
This damage can cause flooding in coastal areas as happened the Airport Highway in jakarta. Mangrove forests replanting and conservation can be done with guludan techniques, by making plats of land as media to grow mangrove plants.
Perspektif
Teknik dan praktek sederhana yang telah dianggap "biasa", ternyata ampuh digunakan untuk menyelamatkan hutan bakau yang telah rusak, serta mencegah terjadinya bencana.
Keunggulan Inovasi:
- Teknik sederhana dan mudah dilakukan
- Dapat mengembalikan hutan payau yang telah rusak terabrasi
- Berhasil dalam uji coba bersama PT. Jasa Marga dan Dinas Kehutanan DKI
Potensi Aplikasi:
Dapat diaplikasikan dalam program-program kehutanan, lingkungan, kelautan, maupun proyek pembangunan jalan raya; khususnya di kawasan pesisir.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada