• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Entrepreneurship Education Conclave, 12 Maret 2015 – New Delhi, India



Setelah resmi menjadi mitra Wadhwani Foundation untuk pengembangan kewirausahaan melalui program National Entrepreneurship Network (NEN) di Indonesia, pada tanggal 12 Maret 2015 tim BIC berkesempatan mengikuti Entrepreneurship Education Conclave di New Delhi. Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Ir Kadarsah Suryadi menjadi  salah seorang panelis mewakili Indonesia, dalam salah satu diskusi  panel  yang mengetengahkan topik “The role of Government and Industry in promoting Entrepreneurship in Academia : Indian and Global Perspectives

Entrepreneurship Education Conclave ini sendiri mengangkat tema “Education Leaders Converge to Fuel India’s Entrepreneurial Revolution”. Diskusi panel mengupas tema-tema yang berhubungan dengan pembangunan ekosistem kewirausahaan berbasis kampus, antara lain: Entrepreneurial Leadership Amongst the Youths, The role of Government and Industry, Driving Innovation and Entrepreneurship on Campus, Student E Cell.

Masukan dari acara conclave ini diharapkan bisa memberikan inspirasi serta informasi yang relevan, dalam upaya nasional mendongkrak  jumlah wirausahawan  pencipta kerja di  Indonesia.


Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Pesan

Berita Terbaru

UPDATE: 117 INOVASI INDONESIA – 2025, BATCH FINAL

Penerimaan proposal inovasi batch ke lima menuju pemilihan “117 Inovasi Indones

NOBEL EKONOMI 2025: PERTUMBUHAN BERBASIS INOVASI

Pada 13 Oktober 2025 yang lalu, Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia mengumumkan pemenang Hadiah

WADUUH …..!!! INDEKS INOVASI INDONESIA – 2025 TURUN

Tahun 2025 ini Indonesia diberitakan menduduki peringkat ke 55 dari 139 negara dalam Indeks Ino

ANCAMAN LEMBAH KEMATIAN UPAYA HILIRISASI INOVASI KITA

BIC menerima "forward" dari seorang aktivis inovasi, yang berisi tulisan atau ulasan di se

KSTI 2025: MENJADIKAN SAINS & TEKNOLOGI KEKUATAN INDUSTRI

Beberapa menteri kunci Kabinet Merah Putih bergabung dalam Konvensi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan