• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Tetua Betina Jagoan

Yang Betina Malah Lebih Unggul: Rekayasa Perakitan Jagung Hibrida dengan Memanfaatkan Tetua Betina Unggul

Deskripsi Singkat


Rekayasa jagung hibrida F1 selama ini memanfaatkan polen tetua jantan unggul yang keragamannya sangat tinggi. Pemanfaatan ovum induk betina yang bersumber pada jagung lokal sebagai lini tetua di dalam pemuliaan jagung hibrida memberikan keunggulan bukan hanya khromosom haploid, tetapi juga ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria, aparatus golgi serta seluruh organel selular lainnya;  yang memberikan respons keunggulan fenotipe dan produktivitas lebih baik dibandingkan bila menggunakan induk jantan.

Superior Female Elders

 

Short Description


The development of F1 hybrid maize has been utilizing pollen of superior male elders with a very high diversity. Utilization of female parent ovum sourced from local maize as the parent line in hybrid maize breeding, provides advantages not only because of its haploid chromosomes, but also its ribosomes, endoplasmic reticulum, mitochondria, golgi apparatus, as well as all other cellular organelles; which delivers phenotype superiority and productivity better than when using a male parent.


Perspektif

Upaya inovasi ini bisa mengawali industri benih jagung hibrida berbasis swadaya petani, yang saat ini hanya bisa dilakukan oleh perusahaan berteknologi dengan modal besar. 


Keunggulan Inovasi:

  • Dalam pemuliaan benih, seleksi lini tetua berbasis sumber genetik lokal (SGL) tidak memerlukan perlakuan khusus.
  • Petani dapat memilih fenotipe tanaman yang terbaik dari populasi yang dimilikinya sendiri  tanpa harus membeli benih jagung hibrida F1 yang mahal.
  • Proses pemuliaan jauh lebih murah, karena tidak memerlukan emaskulasi yang memerlukan tenaga kerja profesional.

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini dapat diaplikasikan untuk membangun usaha industri benih jagung hibrida yang rendah biaya dan rendah kapital awal, sehingga selanjutnya dapat mendorong perluasan tanam komoditas jagung ke lahan marjinal, yang selama ini sulit diusahakan secara menguntungkan.


Innovator:

Tim Inovasi

Saiful Hikam, Ph. D., Paul B. Timotiwu, Ph.D., Denny Sudrajat, M.P.

Institusi

Universitas Lampung

Alamat

Jl. Way Semangka 48, Bandar Lampung 35213

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi