Tabir Surya dari Samudra
Aplikasi Bahan Baku Bubur Rumput Laut Sargassum sp. dan Eucheuma cottonii dalam Pembuatan Kosmetik Krim Tabir Surya dalam Melindungi Kulit
Deskripsi Singkat
Inovasi ini memanfaatkan bubur olahan rumput laut dari jenis Sargassum sp. dan Eucheuma cottonii sebagai bahan dasar krim tabis surya. Krim yang dikembangkan dari kedua jenis rumput laut ini memiliki kadar Sun-Protection Factor (SPF) dan antioksidan yang lebih tinggi dari produk sejenis, serta relatif lebih aman karena menggunakan bahan alami.
Proses pengolahan ke dalam bentuk bubur juga cukup efisien, karena memanfaatkan semua bagian dari rumput laut, sehingga tidak ada hasil sampingan yang terbuang. Meskipun menggunakan teknologi pembuatan yang sederhana, krim hasil inovasi ini terbukti efektif, stabil, serta memiliki masa simpan hingga satu tahun.
Oceanic Sunscreen
Short Description
This innovation offers a natural product of sunscreen made from two species of seaweed: Sargassum sp. and Eucheuma cottonii. This sunscreen shows higher levels of sun-protection factor (SPF) and anti-oxidants compared to similar products, and less skin side-effects. Although the production is based on a simple technology, the seaween sunscreen is proven to be highly effective, stable, and could last up to one year.
Perspektif
Sebagai pengekspor rumput laut terbesar di dunia, Indonesia berpeluang menjadi pusat inovasi berbasis rumput laut bagi dunia.
Keunggulan Inovasi:
Memanfaatkan bubur (sludge) dari rumput laut, sehingga tidak ada bagian yang terbuang (efisien)
Teknologi pembuatan sederhana (pencampuran secara manual), sehingga mudah untuk diaplikasikan dalam tingkat UKM
Bahan baku mudah didapatkan dengan kualitas hasil produksi yang lebih tinggi dari produk sejenis
Potensi Aplikasi:
-
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada