• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Spageti Sagu Tanpa Ragu

Spageti Sagu sebagai Pangan Sehat Inovatif

Deskripsi Singkat


Spageti yang populer di seluruh dunia dibuat dari bahan terigu, dikembangkan dengan bahan dasar pati sagu. Diformulasikan dengan menambahkan tepung  tempe untuk meningkatkan kandungan protein, pewarna arang aktif dan ekstrak buah merah untuk meningkatkan daya tariknya. Sagu  adalah sumber pati resisten yang bermanfaat mencegah berbagai penyakit degeneratif, menjadi pengendali respon glikemik, dan bebas gluten; sehingga spageti sagu ini cocok bagi penggemar spageti yang menderita penyakit celiac, atau sensitif terhadap gluten.  

 

Sago Spaghetti So Sure

 

Short Description


This innovative spaghetti is developed with basic ingredients of sago starch, adding tempeh flour to increase its protein content, and activated carbon/red fruit extracts to improve appearance. Sago is a source of resistant starch that is useful in preventing various degenerative diseases, controlling glycemic response, and it is gluten free; so sago spaghetti is suitable for spaghetti fans who suffer from celiac disease, or sensitive to gluten.


Perspektif

Sagu sebagai sumber pangan yang tersedia melimpah belum berhasil menembus "dominasi" beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Inovasi ini bisa membuka peluang menciptakan nilai bagi produk turunan sagu di pasar pangan global.  


Keunggulan Inovasi:

  1. Proses produksi yang sederhana dan skalabilitas yang tinggi 
  2. Berpotensi meningkatkan daya saing komparatif Indonesia, karena pati sagu hanya tersedia dalam jumlah besar di Indonesia.
  3. Menghasilkan spageti setara dengan spageti berbahan dasar terigu. 
  4. Formula unik dan orisinil belum pernah dibuat sebelumnya.
  5. Spageti sagu dapat diposisikan sebagai pangan kesehatan, pangan fungsional, dan pangan dietetik.

Potensi Aplikasi:

Spageti sagu berpotensi untuk dikembangkan bagi pasar domestik (pengganti impor) maupun sebagai produk spageti ekspor yang  diposisikan sebagai produk spageti fungsional, pangan kesehatan, maupun dietetik. Biaya spageti sagu bersaing dibandingkan spageti komersial, sehingga berpotensi mensubstitusi spageti terigu yang umum ada di pasar.


Innovator:

Tim Inovasi

Endang Yuli Purwani, Agus Budianto, STP, MSi

Institusi

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian

Alamat

Pak Eko Cari ya?

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi