• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Singkong yang Bukan Sembarang Singkong

REVITA, CARVITA, MERINA VITA , TIGA SERANGKAI VARIAN BARU UBI KAYU HASIL REKAYASA IN VITRO

Deskripsi Singkat


Inovasi ini mengembangkan varietas ubi kayu berupa varian in-vitro atau varian somaklonal, yang dihasilkan melalui induksi varian in-vitro yaitu induksi variasi genetik pada media in-vitro. 

Sebagai hasilnya, diperoleh tiga varian ubi kayu unggul yang telah melalui uji lapangan selama beberapa tahun dengan hasil yang stabil:  Revita RV1 dengan karakteristik umbi putih dengan kadar pati tinggi (30 – 40 %), yang 1,5 - 2 kali lebih tinggi dari ubi kayu pada umumnya;  serta Carvita 25 dan Merina Vita yang memiliki kadar beta karoten tinggi (22 ppm dan 40 ppm), yang 2 - 4 kali lebih tinggi dari ubi kayu kuning yang umum ditanam.

Ketiga varian ubi kayu juga memiliki produktivitas tinggi, yaitu dapat mencapai 40 ton / hektare, pada usia panen yang setara dengan  berbagai ubi kayu unggul yang ada. 

 

Not Just Any Cassava

 

Short Description


This innovation develops cassava varieties in the form of in-vitro variants or somaclonal variants, which are produced through the induction of in-vitro variants, namely the induction of genetic variations on in-vitro media. 
Three superior cassava variants were obtained: Revita RV1 with white tuber characteristics and high starch content (30-40%), which is 1.5 - 2 times higher than ordinary cassava breeds; and Carvita 25 and Merina Vita which have high beta carotene (22 ppm and 40 ppm), 2 - 4 times higher than the commonly grown yellow cassava. ​​​​These three cassava variants also have high productivity, up to 40 tons/hectare, that is equivalent to superior cassava breeds.

Perspektif

Ubi kayu adalah produk pertanian pangan Indonesia kedua terbesar setelah beras, yang sekalipun berpotensi besar masih sangat minim dikembangkan.     

Keunggulan Inovasi:

  • Dengan teknik pemuliaan yang relatif sederhana dan dalam waktu yang relatif singkat (rata-rata 6 tahun), dihasilkan varian ubi kayu yang memiliki berbagai keunggulan yang signifikan. 
  • Varian Revita RV1 yang memiliki kadar pati tinggi (35 – 43,3%) dan produktivitas yang juga tinggi, akan menguntungkan bagi industri tepung tapioka.
  • Varian Carvita 25 dan Merina Vita yang memiliki kadar beta karoten 2 sampai 4 kali lebih tinggi dibanding jenis ubi kayu kuning umumnya, akan menarik minat industri pangan eksotik dan pangan fungsional / kesehatan.    

Potensi Aplikasi:

Inovasi varian ubi kayu unggul ini berpotensi untuk menggantikan berbagai varian ubi kayu unggul yang saat ini populer ditanam, karena kelebihan-kelebihannya yang bernilai ekonomis bagi petani.    

Innovator:

Tim Inovasi

Prof. Dr. Enny Sudarmonowati Dr. N. Sri Hartati Ahmad Fathoni PhD Nurhamidar Rahman S.Si Hani Fitriani S.Si

Institusi

Pusat Riset Bioteknologi - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Alamat

Jl Raya Bogor Km 46 Cibinong 16911

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi