Pelet Biomassa Sebagai Bahan Bakar Padat
Pelet Biomassa Sebagai Bahan Bakar Padat yang Dapat Dikonversi menjadi Gas Sintetis Emisi Rendah
Deskripsi Singkat
Pelet biomassa memberikan daya tarik tersendiri bagi pelaku industri kecil pengolahan, karena bisa mengurangi biaya bahan bakar dalam pengolahan produknya. Proses pembuatan pelet relatif lebih mudah. Proses pertama adalah penggilingan dan penghancuran limbah pertanian/ perkebunan yang kemudian diikuti dengan proses formulasi dan dilanjutkan dengan proses pelletizing.
Pelet Biomassa yang dibakar (Gasifikasi) akan menghasilkan gas sintetis yang tidak menimbulkan asap (emisi rendah) serta mempunyai kandungan energi tinggi sehingga dapat digunakan untuk pemanasan dan pemasakan.
Biomass Pellet as Solid Fuel
Short Description
Biomass pellets is an attractive option for small processing industries, as it has a potential to reduce fuel costs. The process of producing the pellets is simple: Farming waste is broken up and milled, and then undergoes the formulation and pelletizing processes.
The gasification of biomass pellets creates synthetic gas without producing smoke (low emission) and has a high energy content that can be further used for the industrial heating and cooking process.
Perspektif
Bila pelet ini digunakan secara luas, maka pada dasarnya akan mendukung program lingkungan nasional maupun internasional, seperti Clean Development Management (CDM).
Keunggulan Inovasi:
- Bisa diolah dari biomassa (limbah pertanian atau perkebunan)
- Tidak memerlukan teknologi yang tinggi
- Bentuk pelet lebih praktis sehingga dapat dikemas, didistribusikan, disimpan, dan dipasarkan secara lebih praktis serta relatif tidak memerlukan ruang yang besar untuk penyimpanan
Potensi Aplikasi:
- Harga pelet bisa ditekan, hingga dibawah Rp 1.000,- per kilogram
- Peralatan pengolahan bisa dibuat secara lokal, peralatan yang digunakan terdiri dari alat penggiling (hammer mill dan disk mill), ayakan atau saringan, mixer atau mesin pengaduk, pelletizer
- Bentuk pellet lebih praktis sehingga dapat dikemas, didistribusikan, disimpan, dan dipasarkan secara lebih praktis serta relatif tidak perlu memerlukan ruang yang besar dalam penyimpanan (storage)
- Bila pelet ini digunakan secara luas, maka pada dasarnya akan mendukung program lingkungan nasional maupun internasional misalnya program Clean Development Management (CDM)
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada