• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Ompong Dahulu Lestari Kemudian

METODE PENANAMAN POHON DENGAN TEKNIK TANAM RUMPANG UNTUK REHABILITASI HUTAN ALAM TERDEGRADASI

Deskripsi Singkat


Inovasi ini menawarkan metoda alternatif bagi rehabilitasi hutan terdegradasi, dengan sistem tebang habis permudaan buatan (THPB) dan menghasilkan hutan monokultur.  Metoda rehabilitasi dengan teknik rumpang hanya membuka 40% hutan alam terdegradasi dalam bentuk rumpang yang tersebar dengan luasan kecil-kecil, sehingga dapat menjaga keseimbangan ekologi dari aspek kerusakan lingkungan, aspek biodiversitas, maupun aspek sosial-budaya masyarakat di sekitar hutan. 

 

Toothless for Sustainability

 

Short Description


This innovation offers an alternative method for rehabilitating degraded forests, using the "rumpang" method (literally: missing teeth). It opens up to 40% of all degraded natural forests in the form of small plots, while leaving the rest to recover back into natural forest.  This method helps to maintain ecological balance from the view of environmental, biodiversity, as well as the socio-cultural aspects of the community around the forest.


Perspektif

Upaya untuk memulihkan hutan alam yang terdegradasi jika dilakukan secara massal atau "asal-asalan"; seringkali justru menjerumuskan kita pada kerusakan alam yang lebih parah.  


Keunggulan Inovasi:

  • Dirancang berdasarkan proses alami permudaan hutan dan suksesi ekosistem hutan alam.
  • Menjaga keanekaragaman hayati hutan alam, mengurangi erosi tanah, dan menjaga kesuburan tanah, dan kondisi iklim mikro yang optimal untuk pertumbuhan pohon.
  • Menghemat biaya pembersihan rumpang dan sekaligus berfungsi untuk menahan menjalarnya gulma dan liana pada jalur tanam.

Potensi Aplikasi:

Inovasi metoda rumpang dapat diaplikasikan untuk memulihkan ekosistem hutan alam yang telah terdegradasi;  baik oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, ataupun pemegang konsesi hutan, yang peduli pada upaya menjaga kelestarian ekosistem hutan alam. 

 


Innovator:

Tim Inovasi

1. Prof. Dr. Ir. Elias 2. Dr. Ujang Suwarna, SHut, MScFTrop

Institusi

IPB

Alamat

IPB

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi