Lampu SIHEGI (Si Hemat Energi) adalah rancangan lampu darurat yang hemat daya dan murah, karena dibuat dari limbah barang elektronik. Untuk memperoleh kualitas yang baik, lampu SIHEGI dirakit kembali dari berbagai jenis limbah, setelah memilih komponen-komponen yang secara teknis masih berfungsi baik, dan bisa dirangkai menjadi produk yang awet dan penampilannya menarik.  

Inovasi ini berpotensi menjadi wadah kreativitas masyarakat untuk menciptakan kembali nilai tambah dari limbah. Sekalipun sulit diproduksi secara massal, inovasi bisa menciptakan peluang kerja padat karya pada skala industri rumah. Proses seleksi komponen elektronik bekas dari berbagai barang kemudian merangkainya kembali, bisa merangsang keterampilan dan kreativitas dalam desain produk yang tak terbatas.

This social innovation encourages people to recover value from consumer electronic waste. It starts by collecting the waste, take them apart into its components, sort and select those electronic components that still functioning well. Then, these components are reassembled into useful products, typically SIHEGI, a low energy emergency lights.

Even though it cannot become a mass production activities, this innovation creates a labor intensive yet creative jobs at the home industry level, and it can also foster creativity of people to design new products.