• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Mencari ELISA yang Asli Indonesia

ANTIBODI MONOKLONAL AMILOID UNTUK KIT PENAPISAN PENYAKIT SARAF DEGENERATIF ALZHEIMER

Deskripsi Singkat


Asam amino amiloid-β (Aβ42) memainkan peran kunci dalam patogenesis penyakit Alzheimer,  sehingga dijadikan biomarker inti untuk diagnosis penyakit ini, melalui uji Enzyme linked immunoassay (ELISA). Kit ELISA yang tersedia saat ini masih sepenuhnya diimpor.  

Inovasi ini bertujuan mengembangkan kit ELISA untuk penapisan Aβ42,  melalui pengembangan teknik antibodi monoklonal peptida Aβ42 dengan teknik hibridoma. Hasil pengukuran kandungan Aβ42 menggunakan kit yang dikembangkan memiliki rataan 1,385 pg/ml, sedangkan pengukuran dengan kit impor adalah 1,266 pg/ml. Ini menunjukkan bahwa inovasi ini telah memiliki kemampuan deteksi setidaknya setara dengan kit impor. 

Dengan dapat dihasilkannya kit ELISA di dalam negeri; selain manfaatnya  secara ekonomi, kit ini bisa mendukung kemandirian Indonesia dalam melakukan berbagai penelitian kesehatan; khususnya penyediaan bahan uji biologis untuk penelitian neurosains maupun penyakit degeneratif lainnya.





 

Finding Indonesian Original ELISA

 

Short Description


Amino acid amyloid-β (Aβ42) plays a key role in the pathogenesis of Alzheimer's disease, and used as a core biomarker for the diagnosis of this disease through Enzyme linked immunoassay (ELISA) test. The currently available ELISA kits are still imported. This innovation aims to develop an ELISA kit for Aβ42 screening, through the development of the Aβ42 peptide monoclonal antibody technique with the hybridoma technique. The results of the measurement of the Aβ42 content using the developed kit indicates that this innovation has a detection capability at par with the imported kits.  Apart from the economic benefits, this domestically developed kit can support Indonesia's independence in conducting various health research in neuroscience as wllas other degenerative diseases.

Perspektif

Kemampuan menguji hasilnya adalah bagian kunci, yang tak terpisahkan dari kemampuan mengembangkan, apapun subjeknya   

Keunggulan Inovasi:

  • Kit ELISA dikembangkan dengan teknik hibridoma, yang menghasilkan antibodi monoklonal yang murni dan spesifik, dan dapat dapat diproduksi massal, dengan hasil pengujian yang tetap akurat.
  • Kit ELISA ini berpotensi dikembangkan menjadi produk berbasis paten yang bernilai komersial tinggi.
  • Mengurangi ketergantungan Indonesia pada kit ELISA yang saat ini masih diimpor. 
  • Mendukung kemandirian Indonesia dalam melakukan berbagai penelitian kesehatan, khususnya dalam bidang neurosains dan penyakit degeneratif lainnya.

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini dapat diaplikasikan untuk mendukung diagnosis dan penelitian penyakit Alzheimer, tanpa harus tergantung pada produk impor. Selain itu kit ELISA ini juga dapat dimanfaatkan dalam penelitian dan penelusuran obat-obatan yang bersumber dari bahan alami, yaitu melakukan pengujian efikasi dari obat-obatan yang sedang dikembangkan tersebut. 

 

Innovator:

Tim Inovasi

1 Drh Huda S. Darusman, MSi, PhD 2 Prof. drh. Dondin Sajuthi M.S.T, Ph.D 3 Dr. dr. Irma Herawati Suparto M.S

Institusi

Institut Pertanian Bogor

Alamat

Jln Agatis Kampus IPB Darmaga Bogor, Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi