• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Memanipulasi demi Menyembuhkan

METODE PEMBUATAN MODEL HEWAN COBA CEDERA HEPAR KRONIS

Deskripsi Singkat


Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengembangkan cara penyediaan hewan coba dengan model cedera hati kronis; yang diperlukan untuk melakukan uji dan pengembangan obat penyakit hati pada manusia. Hewan coba  dperlukan untuk memahami mekanisme kerja dan efek obat baru, memastikan keamanannya sebelum diujikan pada manusia. Upaya yang dikembangkan sejauh ini untuk membuat tiruan cedera hati kronis pada hewan coba, umumnya menyebabkan kematian hewan terlalu banyak. 

Inovasi ini mengembangkan model cedera hati kronis dengan menginduksi hewan coba dengan dua macam agen kimiawi yaitu Asetilaminofluorena-2 (2AAF) dikombinasikan dengan karbon tetraklorida  (CCl4).  
Metode induksi ini terbukti mampu menciptakan kondisi fibrosis hati pada hewan coba yang mencermikan kondisi cedera hati kronis dengan spesifikai yang sesuai, namun tidak mengakibatkan kematian pada hewan coba; dengan metoda yang relatif mudah, biayanya murah dan produksinya dapat dilakukan dengan cepat dan massal. 

Manipulating for Healing

 

Short Description


Various attempts have been made to develop ways of providing experimental animals with chronic liver injury models; needed to test and develop drugs for liver disease in humans. Experimental animals are needed to understand the mechanism of action and effects of new drugs, ensuring their safety before being tested on humans. Attempts developed so far to replicate chronic liver injury in experimental animals have generally resulted in far too many animal deaths. This innovation develops a chronic liver injury model by inducing experimental animals with two kinds of chemical agents, namely Acetylaminofluorene-2 (2AAF) combined with carbon tetrachloride (CCl4). This induction method was proven to be able to create liver fibrosis conditions in experimental animals which reflected chronic liver injury conditions with appropriate specifications, but did not result in death in experimental animals; with a relatively easy method, the cost is cheap, and the production can be done quickly in large quantity.

Perspektif

Sampai saat ini, hewan coba masih perlu dikorbankan demi kesehatan manusia. Inovasi ini setidaknya  membantu agar pengorbanan para hewan tadi bukan karena kematian sia-sia sebelum menjadi hewan coba. 

Keunggulan Inovasi:

  • Metoda pembuata hewan coba ini mampu mereplikasi dengan baik kondisi cedera kronis hati, sebagaimana yang diinginkan untuk penelitian yang akan dilakukan. 
  • Metoda ini terbukti ini lebih baik dibandingkan dibanding metode lain yang pernah dicoba; seperti ligase saluran empedu, cara transgenik, atau cara knock-out,
  • Metoda ini terbukti tidak menimbulkan kematian pada hewan coba secara sia-sia akibat perlakuan yang dilakukan pada hewan uji coba,
  • Metoda ini relatif sederhana dan mudah, sehingga biaya yang diperlukan lebih murah dibandingkan dengan metoda lainnya. 
  •  Metoda ini memungkinkan produksi hewan coba secara relatif cepat dan massal.  

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi untuk lebih lanjut dikembangkan, sebagai metoda dasar untuk memproduksi hewan uji coba dengan spesifikasi cedera organ atau penyakit tertentu lainnya, yang digunakan dalam pengembangan obat baru.

 

Innovator:

Tim Inovasi

dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed, PhD, PA, Dr.Dra. Puspita Eka Wuyung, M.S, Dr. Dra. Ria Kodariah, M.S, dr. Zakiyah M.Biomed, dr. Reni Oktavina, M.Biomed, Firda Asma'ul Husna, S.Si, M.Biomed

Institusi

Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Alamat

IPT Teknologi Kedokteran Sel Punca RSCM-FKUI Gedung CMU2 lantai 5, Jl. Diponegoro 71, Kenari, Senen, Jakarta Pusat 10430

Status Paten

Tidak Ingin Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

Kerjasama bisnis

Peringkat Inovasi


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi