• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Kandang Budidaya Sel Punca

Plate Kultur Sel yang Dilengkapi dengan Insert untuk Co-Culture Sel, Jaringan dan Organ

Deskripsi Singkat


Rekayasa jaringan yang berkembang pesat, mendorong semakin populernya teknik tandur kulit dalam terapi luka bakar, dan mendorong kebutuhan akan sel keratinosit dalam jumlah besar. Untuk itu perlu dikembangkan teknologi perbanyakannya secara massal. Inovasi ini mengembangkan perangkat perbanyakan keratinosit dengan teknik co-culture secara massal; dengan memodifikasi  plate dan insert dengan well berdimensi kecil, menjadi plate tanpa well dengan ukuran insert yang dapat disesuaikan untuk plate dengan dimensi besar, dan ditutup dengan lid yang menyediakan akses untuk proses penggantian media, pemanenan, penanaman, dan peletakan jaringan.  Plate , lid, dan insert terbuat dari polystyrene transparan untuk memudahkan observasi.

 

 

Stem Cell Cultivation Shed

 

Short Description


Tissue engineering is growing rapidly, encouraging the popularity of skin grafting in the treatment of burns, and further encouraging the demand for large amounts of keratinocyte cells. Therefore, it is necessary to develop mass multiplication technology. This innovation developed a device for mass keratinocyte multiplication with co-culture techniques; by modifying the plate and insert with small wells, becoming a plate without well with an adjustable inserts for the plate with large dimensions, and covered wid a lid to provide access for media replacement, harvesting, planting and laying of the tissue. The devices are all made of transparent polystyrene to facilitate observation.


Perspektif

Kita akan segera melihat tumbuhnya kegiatan "industri massal" dalam penanaman, pembiakan, dan pemanenan jaringan serta organ manusia, demi mendukung kesehatan masyarakat . 

 


Keunggulan Inovasi:

  1. Inovasi menghasilkan jumlah sel yang jauh lebih besar dengan proses produksi yang lebih efisien.
  2. Rancangan insert  yang memudahkan proses penanaman sel, penggantian medium, dan pemanenan sel. 
  3. Perangkat dapat dibuat dengan teknik plastic injection moulding yang tersedia secara lokal. 
  4. Memungkinkan scale-up riset dari level interaksi sel, menjadi interaksi sel-jaringan/organ, yang dapat memicu penemuan baru dalam pengembangan obat  dalam precision medicine. 
  5. Dapat dikembangkan di dalam negeri sehingga harga produksi lebih murah dan ketersediaannya lebih terjamin.

Potensi Aplikasi:

Perangkat inovatif ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan riset, perangkat produksi, maupun sebagai perangkat untuk pengembangan obat baru.


Innovator:

Tim Inovasi

1. dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed, PhD, PA : Peneliti Utama 2. Prof. dr. Jeanne Adiwinata Pawitan, MS, PHK, PhD : Peneliti Anggota 3. Dian Anggraini, S.Si, M.Si : Peneliti Anggota 4. Wildan Mubarok, S.Si, M.Si : Peneliti Anggota

Institusi

Universitas Indonesia

Alamat

-

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi