• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Jangan Menua Sebelum Takdirnya

SERUM ANTI AGING BERBAHAN AKTIF NANO SIRIH MERAH DAN NANO PROPOLIS

Deskripsi Singkat


Penduduk pada kelompok usia produktif di Indonesia akan mendekati 200 juta orang. Kelompok ini lebih rentan mengalami permasalahan kulit, khususnya penuaan dini kulit (aging) akibat paparan sinar ultraviolet (UV) karena kegiatan di luar ruangan. Penuaan kulit juga bisa menyebabkan turunnya kecepatan  penyembuhan luka, bahkan berpotensi menyebabkan kanker kulit. Oleh karena itu, kosmetika untuk mengurangi proses penuaan kulit akan semakin dicari. 

Inovasi ini menghasilkan produk serum berbasis bahan aktif nano sirih merah dan nano propolis sebagai serum pencegah penuaan dini pada kulit. Senyawa Artepillin C, Bakarin, dan Drupanin pada propolis, selain memiliki khasiat anti-kanker, juga memberikan proteksi terhadap paparan sinar UV. Sedangkan sirih merah telah teruji secara in-silico dan in-vitro menghambat aktivitas enzim tirosinase yang menyebabkan hiperpigmentasi. Pengaplikasian teknologi nano pada formula ini meningkatkan penetrasi bahan aktif produk ini ke dalam kulit. 


 

Don't Age Before Destiny

 

Short Description


The population in the productive age group in Indonesia will approach 200 million people. This group is more susceptible to skin problems, especially premature skin aging due to exposure to ultraviolet (UV) rays during outdoor activities. Aging of the skin can also delays of wound healing, and can even cause skin cancers. Therefore, the demand for cosmetics to reduce skin aging process will be growing.

This innovation produces a serum product based on the active ingredient nano red betel and nano propolis as a serum that prevents premature aging of the skin. Artepillin C, Bakarin, and Drupanin compounds in propolis, in addition to having anti-cancer properties, also provide protection against exposure to UV rays. Meanwhile, red betel has been tested in-silico and in-vitro to inhibit the activity of the tyrosinase enzyme that causes hyperpigmentation. The application of nano technology to this formula increases the penetration of the active ingredients of this product into the skin.

Perspektif

Teknologi "nano" pada dasarnya tidak mengubah fungsi, khasiat maupun manfaat dari suatu produk; namun mendukung inovasi, karena membuat produk  lebih efektif, lebih hemat / efisien, atau lebih mudah diaplikasikan.    

Keunggulan Inovasi:

  • Produk serum pencegah penuaan dini pada kulit yang seratus persen alami dan dijamin halal,
  • Teruji menghambat aktivitas enzim penyebab hiperpigmentasi lebih dari 80%, 
  • Selain mencegah penuaan dini pada kulit, juga memiliki khasiat anti-kanker, dan memberikan proteksi bagi kulit terhadap paparan sinar UV.
  • Khasiatnya telah teruji secara in-silico maupun secara in-vitro,
  • Diolah dengan teknologi nano, sehingga aktivitas bahan aktifnya menjadi lebih optimal. 

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi diaplikasikan dan dikembangkan secara luas di bidang kesehatan dan obat-obatan, terutama kosmetika.  Apalagi mempertimbangkan proyeksi populasi usia produktif di Indonesia yang mendekati 200 juta jiwa, yang pasti akan mendorong pertumbuhan kebutuhan akan produk anti aging.  



 

Innovator:

Tim Inovasi

Dr. Mega Safithri, SSi. MSi, Dr. Dimas Andrianto, Dr. Etik Mardliyati, M.Eng, Nofa Mardia Ningsih Kaswati, M.Si, Adzani Gaisani Arda, S,Si, Putri Hawa Syaifie, M.Si

Institusi

Institut Pertanian Bogor

Alamat

Science Techno Park (STP) - IPB University, Jl. Taman Kencana No. 3, Bogor, Jawa Barat 16128

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi