• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Dari Utuh, Jadi Tepung

Unit Pengolahan Jagung Terpadu

Deskripsi Singkat


Unit pengolahan jagung terpadu ini terdiri dari Sub-Unit Pasca Panen, Sub-Unit Penepungan/Pengolahan Awal, Sub-Unit Produk Hilir, dan Sub-Unit Pakan Ternak.

Keempat sub unit tersebut merupakan suatu sistem pengolahan jagung yang terintegrasi dimulai dari proses pasca panen yang mengolah jagung tongkol menjadi jagung pipil kering dan tongkol halus sebagai hasil samping. Pengolahan awal lalu mengolah jagung pipil menjadi aneka ukuran tepung (grits, menir dan tepung); kemudian Pengolahan Produk Hilir mengolah tepung jagung menjadi produk pangan. Sub Unit terakhir mengolah tongkol halus menjadi pakan ternak sebagai produk sampingan.

Teknologi pengolahan jagung ini diterapkan dengan tujuan menghasilkan aneka produk dari jagung yang berkualitas dan efisien.

From Whole, Into Powder

 

Short Description


Integrated Corn Processing Unit consist of 4 sub-units with different roles.

The Post Harvest sub-unit splits the kernel and processes the corn cobs into powder.

Kernels are processed into different sizes of grits by the Flouring process, and further processed into food products by the End Product sub-unit. The Cattle Feed sub-unit processes the cobs into powder for cattle feed.


Perspektif

Sistem Pengolahan jagung yang dikembangkan mulai dari review proses, integrasi peralatan dalam satu sistem, formulasi produk, pengembangan disain dan manufaktur untuk mencapai efisiensi dan efektifitas disain serta kelayakan ekonomi.

Keunggulan Inovasi:

  • Terpadu dalam satu sistem
  • Fungsi pemimpil sangat efektif, mampu memproses jagung tongkol 4000kg/jam dengan rendemen 93% dan kualitas terjamin
  • Penggunaan Husk Furnace(bahan bakar biomassa/sekam) menekan biaya operasional
  • Kualitas produk memenuhi SNI
  • Zero waste, tidak ada limbah
  • Mudah pengoperasian dan perawatannya

Potensi Aplikasi:

Daerah sentra jagung di Indonesia seperti Bojonegoro, Grobogan, Banyuwangi dan lain-lain; Industri makanan ( snack) yang menggunakan tepung jagung dan grits jagung sebagai bahan bakunya. Tepung jagung berpotensi untuk substitusi tepung terigu sebagai bahan baku mie.


Innovator:

Tim Inovasi

Anto Yulianto, S.Si., M.Eng; Wahyu Eko Widodo; Gigih Atmaji; Henky Henanto

Institusi

BPPT

Alamat

Gedung II BPPT Lt. 17 Jl. MH. Thamrin No. 8, Jakarta 10340

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi