• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Cara Sehat Mendapat Bayi Sehat

PENGEMBANGAN METODE DIAGNOSTIK NON-INVASIF KELAINAN KROMOSOM EMBRIO PRA-IMPLANTASI BERBASIS CELL FREE DNA DI MEDIUM KULTUR

Deskripsi Singkat


Pre-Implantation Genetic Testing (PGT) merupakan salah satu metode skrining abnormalitas kromosom embrio sebelum embrio berimplantasi pada rahim dalam proses bayi tabung. Metode ini dapat meningkatkan angka keberhasilan implantasi embrio hingga 70%, namun tindakan biopsi pada embrio, dengan cara melubangi zona pelusida memakai laser, dapat mengakibatkan kerusakan sel, dan justru menjadi limitasi aplikasi klinis metode PGT.

Inovasi ini mengembangkan prosedur PGT tanpa menurunkan kualitas embrio, dengan melakukan skrining kromosom dari medium kultur sisa (MK) embrio. Penggunaan MK untuk PGT dapat menjadi prosedur yang lebih praktis dan lebih murah, tanpa menurunkan  kualitas embrio akibat tindakan biopsi. Tanpa adanya biopsi embrio, skrining embrio non-invasif dari medium kultur sisa ini juga diharapkan mampu untuk menekan biaya prosedur PGT.  

 

Healthy Ways to Get a Healthy Baby

 

Short Description


Pre-Implantation Genetic Testing (PGT) is a method of screening for embryonic chromosome abnormalities before the embryo implants in the uterus in the process of IVF. This method can increase the success rate of embryo implantation by up to 70%. However, a biopsy on the embryo, by means of perforating the zona pellucida using a laser, can cause cell damage, and it becomes a limitation of the clinical application of the PGT method. This innovation develops the PGT procedure by conducting chromosome screening from the embryo's residual culture medium, which is a more practical and cheaper procedure, without reducing the quality of the embryos due to biopsy, that overall will reduce the cost of the PGT procedure.

Perspektif

Program Keluarga Berencana paripurna adalah jika kita dapat merencanakan keluarga, yaitu memperoleh keturunan atau membatasi kelahiran; dengan sama mudah, aman dan murah. 

Keunggulan Inovasi:

  • Inovasi ini merupakan terobosan dalam bidang ilmu kedokteran khususnya dalam praktek in vitro fertilization.
  • Dapat dengan mudah diaplikasikan kepada klinik bayi tabung di Indonesia untuk peningkatan keberhasilan bayi tabung dengan PGT.
  • Metode non-invasif, tanpa melakukan biopsi embrio untuk mengecek kualitasnya 
  • Menyederhanakan proses  PGT menjadi prosedur yang lebih praktis dan lebih murah.

 

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini dapat diaplikasikan kepada 34 klinik bayi tabung di seluruh Indonesia dan dapat berkontribusi terhadap peningkatan angka keberhasilan bayi tabung dengan PGT.  Inovasi proses skrining kromosom dari medium kultur sisa (MK) dapat dikembangkan lagi untuk penelitian lain, misalnya penelitian mengenai kualitas mitokondria yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas embrio pada pasien pasien usia lanjut.

Innovator:

Tim Inovasi

1 Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K), MPH 2 Dr.dr.Andon Hestiantoro,SpOG(K),MPH 3 Dr.dr. R Muharam, SpOG(K),MPH 4 Dr. dr. Kanadi, SpOG(K) 5 dr. Achmad Kemal Harzif, SpOG(K) 6 dr. Gita Pratama, SpOG(K), M.Rep.Sc 7 dr. Mila Maidarta, SpOG(K), PhD 8 Pritta Ameilia Iffanolida, S.Si., M.Biomed 9 Kresna Mutia, S.Si 10 Ririn Rahmala Febri, SKM, M.Biomed

Institusi

IMERI FKUI

Alamat

IMERI FKUI

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi